TNews, SULUT – Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sulawesi Utara (Sulut) akhirnya angkat bicara soal pernyataan anggota DPR RI Felly Runtuwene yang dinilai melecehkan umat Hindu.
Ketua PHDI Sulut Ir Suryono MT, kepada sejumlah wartawan menegaskan, meski PHDI sudah memaafkan Felly Runtuwene, namun jika ada umat Hindu melakukan upaya hukum tentu tidak masalah. “Tetapi kalau ada umat secara pribadi maupun ormas yang merasa keberatatan, silahkan tetapi dari Majelis kami rasa tidak perlu untuk melaporkan,” ungkap Suryono.
Ia mengaku sudah mendengar rekaman pernyataan Felly yang dinilai menyinggung umat Hindu. “Sebenarnya saya melihat dari dua sisi persoalan itu, satu sisi memang itu ada kesalahan dengan mengatakan orang Hindu di bali itu menyembah pohon dan batu, prinsip ke Tuhanan bagi Hindu bukan seperti itu ajaranya. Tetapi disisi lain sebenarnya beliau akan menyampaikan itu dalam konteks kebaikan. Dimana orang Hindu di bali yang katanya menyembah pohon dan batu ternyata bisa melayani kesehatan di rumah sakit. Tanpa melihat suku ras maupun agama bisa melayani dengan rasa cinta serta kasih sayang, justru kita disini perlu mencotoh, arah pembicaraannya sebenarnya kebaikan, tetapi ada sisi lain juga salah ngomong,” jelas Suryono.
Meski demikian kata Suryono, untuk sementara secara kelembagaan PHDI sudah bisa menerima permintaa maaf. “Tetapi secara pribadi mungkin ada organisasi keagamaan merasa tidak menerima itu hak masing-masing silahkan saja, kami juga tidak bisa melarang mereka, kami Parisade Sulut sudah cukup bisa menerima,” tutup Suryono.
Konni Balamba