Tak Mampu Tangani Pasien Diare, RSUD Ampana Rujuk Pasien ke RS Luwuk

0
421

TNews, KOTAMOBAGU – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ampana Kabupaten Tojo Una-una mendapat sorotan dari praktisi hukum, Aktivis dan masyarakat. Ini bermula pasca kejadian dirujuknya pasien wisatawan asal Prancis menuju RSUD Luwuk Banggai yang hanya karena menderita penyakit Diare.

Salah Satu praktisi dan Pemerhati HAM Agus Salim SH, mengatakan ini sebuah tindakan yang memalukan dan bentuk kegagalan pemerintah daerah dibidang kesehatan. “Hanya karena pasien mengidap Diare, pasien dirujuk ke rumah sakit Daerah lain,” imbuhnya. Minggu (1/3/2020).

Ia jelaskan, kalau dengan alasan karena fasilitas rumah sakit Ampana tidak lengkap, ini yang harus dipertanyakan. Menurut Agus, anggaran kesehatan untuk Kabupaten Touna tergolong besar hingga mencapai miliaran rupiah. Ini yang harus menjadi perhatian khusus buat pemerintah untuk melengkapi fasilitas kesehatan rumah sakit.

Dikonfirmasi sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Tojo Una-una, membenarkan bahwa pasien wisatawan asal Negara Prancis hanya menderita penyakit Diare. “Pasien itu hanya menderita Diare, hanya saja fasilitas alat rumah sakit kita tidak lengkap jadi pasien tersebut dirujuk ke rumah sakit Luwuk Banggai,” kata Yafanet Alfari, Sabtu, (29/2/2020).

Diketahui, berdasarkan data di LPSE pada Tahun 2019, Pemerintah Daerah Touna mengganggarkan Rp 7.586.325.000,00 untuk Pengadaan Alat Kesehatan Ruang Operasi, Pengadaan Alat Kesehatan Rawat Inap, dan Pengadaan Alat Kesehatan Instalasi Gawat Darurat, Inseentiv Ecare Unit sebesar Rp. 2.491.925.000.

 

Dales Lantapon

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.