TNews, SULUT – Gubernur Sulut, Olly Dondokambey berharap pembangunan perluasan terminal Bandara Sam Ratulangi dikerjakan lebih cepat dari target kontrak.
“Semoga bisa lebih cepat. Sesuai kontrak kan Oktober tapi saya harap sebelum itu, September sudah tuntas,” kata Olly dalam Ground Breaking Terminal Bandara Samrat Manado, Senin (09/03/2020).
Olly yakin harapan itu bisa dipenuhi Adhi Karya selaku kontraktor. “Kan gampang, kalau pembayaran termin lancar, pasti kerja lancar. Kalau terkendala dana, bisa pinjam gubernur dan wali kota (Manado),” kata Olly bercanda.
Mengapa Olly sangat berharap proyek bisa selesai sebelum Oktober? Pada Bulan itu, Sulut khususnya Manado akan jadi tuan rumah Konferensi Negara-negara Kepulauan Sedunia.
“Kalau tahun lalu setingkat menteri, kali ini Konferensi Tingkat Tinggi, jadi bisa datang Presiden dan Perdana Menteri,” katanya.
Olly bilang, sejalan dengan program pengembangan pariwisata, pihaknya meminta pemerintah pusat mengalokasikan minimal satu event MICE nasional digelar di Manado setiap bulan.
Di sisi lain, Olly harap desain terminal bandara baru nantinya bercirikan budaya Sulut.
“Sehingga ketika tamu datang, mereka langsung tahu ini Bumi Nyiur Melambai,” katanya.
Gubernur bilang, masyarakat Sulut patut berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang menyetujui proposal perluasan bandara.
“Proyek ini disetujui Presiden saat berkunjung tahun lalu,” katanya.
Dengan adanya terminal baru, maka program pengembangan pariwisata di Sulut bisa terwujud. Katanya, salah satu indikator majunya sebuah daerah ialah punya bandara berkelas internasional.
Olly pun terkenang, katanya, Bandara Samrat adalah bandara pertama di luar Jawa yang memiliki garbarata.
“Itu 20 tahun lalu tapi sekian waktu ke belakang bandara ini sempat stagnan dan kini maju lagi,” katanya.
Sumber: Tribun Manado