TNews, OLAHRAGA – Bulan Ramadhan sebentar lagi akan datang. Pada bulan itu, umat muslim diwajibkan untuk melakukan puasa sebulan penuh bagi yang mampu.
Umat Islam yang menjalankan puasa selama bulan Ramadhan, tidak akan makan dan minum dari mulai matahari terbit hingga terbenam setiap hari selama satu bulan penuh. Hal ini tentu membuat mereka yang menjalankan ibadah puasa perlu menyesuaikan diri dengan aktivitas biasa mereka sehari-hari.
Meskipun di bulan Ramadhan kita tidak mendapatkan asupan makanan seperti biasa, bukan berarti kita harus menghentikan aktivitas-aktivitas yang menguras energi, seperti berolahraga. Selama puasa, tetap dianjurkan untuk berolahraga untuk menjaga kesehatan badan, namun dengan beberapa penyesuaian.
Dikutip dari globalnews.ca, ahli gizi yang berbasis di Ontario, Anar Allidina, mengatakan penting bagi seseorang yang berpuasa menyediakan waktu untuk berolahraga. Berikut beberapa tips olahraga yang bisa anda lakukan selama puasa.
Waktu Terbaik untuk Olahraga
Tips olahraga pertama adalah pilih waktu yang tepat. Menurut Allidina, waktu terbaik untuk berolahraga di bulan Ramadhan adalah tepat sebelum matahari terbenam.
Jika jadwal anda sibuk dan tidak memungkinkan, dia merekomendasikan untuk berolahraga sekitar satu jam setelah makan. Pada waktu tersebut, makanan sudah dicerna sebagian dan anda masih memiliki banyak energi.
Allidina melanjutkan bahwa waktu terburuk untuk pergi ke gym adalah pada waktu tengah hari, karena mereka yang berpuasa akan merasa lelah dan tidak dapat mengisi energi. Namun, jika itu satu-satunya waktu yang tersedia, ia merekomendasikan untuk berolahraga hanya sekitar 20 hingga 30 menit latihan dengan intensitas yang rendah.
Jangka Waktu untuk Berolahraga
Tips olahraga yang kedua adalah tentukan jangka waktu yang tepat. Jika anda memutuskan untuk berolahraga pada saat sebelum atau setelah makan, anda akan mendapat jangka waktu yang lebih lama untuk berolahraga.
Allidina merekomendasikan untuk memulai dengan waktu yang singkat pada beberapa hari pertama bulan Ramadhan. Yaitu dengan hanya berolahraga selama 30 menit.
Setelah merasa terbiasa dengan berpuasa dan tubuh mulai bisa beradaptasi, Allidina mengatakan tidak masalah untuk berolahraga hingga satu jam.
Jenis Olahraga
Tips olahraga ketiga adalah pilih jenis olahraga ringan yang tidak melelahkan. Instruktur kebugaran, Zehra Allibhai, mengatakan Ramadhan bukan waktu yang baik untuk memaksakan tubuh berolahraga, atau membuat catatan pribadi.
Selama Ramadhan, aktivitas olahraga hanya dilakukan untuk menjaga rutinitas agar tubuh tetap merasa bugar. Hal ini juga untuk menjaga agar tubuh tidak kelelahan atau dehidrasi.
Mereka yang berpuasa harus berpegang teguh pada latihan kekuatan dan kardio yang ringan. Jika anda ingin melakukan cardio dengan intensitas tinggi, lebih baik dilakukan di waktu setelah berbuka puasa.
Allibhai mengatakan jika orang yang tidak terbiasa berolahraga, lebih baik untuk melakukan aktivitas fisik yang lebih ringan seperti berjalan dan meregangkan tubuh.
Makanan untuk Berolahraga
Tips olahraga yang keempat adalah menentukan makanan yang tepat agar dapat memenuhi kebutuhan energi. Mengatur pola makan dengan benar sangat penting di bulan Ramadhan, karena membantu memastikan bahwa tubuh akan memiliki energi yang dibutuhkan sepanjang hari.
Allidina mengatakan smoothie adalah cara yang bagus untuk mendapatkan banyak nutrisi dalam jumlah kecil. Dia merekomendasikan membuat smoothie yang diisi dengan makanan seperti buah-buahan, sayuran, biji rami, biji chia dan selai kacang.
“Protein adalah kuncinya,” kata Allidina.
Anda bisa mengonsumsi beberapa opsi protein, seperti daging, telur, dan kacang-kacangan.
Sumber: Merdeka.com