TNews, SULUT – Pemerintah telah memutuskan menunda pelaksanaan Pilkada serentak pada 2021 mendatang dari jadwal semula 23 September 2020 akibat penyebaran wabah pandemi virus Corona Covid 19.
Meski Pilkada ditunda namun sesuai pantauan wartawan Manadonews.co.id, baliho para bakal calon kepala daerah masih bertebaran di mana-mana.
“Memang sengaja tidak diturunkan, tidak apa-apa anggap saja tetap sosialisasi jauh hari sebelum Pilkada,” ujar Erick Rangkay yang mengaku sebagai tim sukses salah-satu bakal calon kepala daerah kepada wartawan Manadonews.co.id di Manado, Selasa (7/4/2020).
Erick menambahkan, awalnya mereka akan memasang ratusan baliho baru namun urung dilakukan setelah keluar keputusan penundaan Pilkada.
“Total ribuan baliho akan dipasang secara bertahap. Ratusan baliho siap dipasang dalam waktu dekat namun ditunda. Kami menunggu waktu pasti pelaksanaan Pilkada,” tandas dia.
Diakui Erick, penundaan Pilkada memengaruhi perencanaan tim pemenangan terutama sosialisasi bakal calon.
“Tugas kami sosialisasi salah-satunya melalui pemasangan baliho yang menurut kami cukup efektif. Soal SK (surat keputusan) dan partai pengusung itu urusan tim lain,” pungkas Erick sambil menambahkan meskipun Pilkada ditunda namun sosialisasi calon terus dilakukan.
Sumber: Manadonews.co.id