TNews, KOTAMOBAGU – H-1 ibadah puasa, keadaan jalanan Kota Kotamobagu yang sebelumnya sepi, mendadak ramai. Jumlah orang di pasar serasi membludak, volume kendaraan pun bertambah.
Keadaan ini kontras dengan imbauan pemerintah untuk menghindari keramaian, guna memutus dan mencegah perkebangan coronavirus atau covid-19 yang tengah mewabah.
Selain itu, saat ini Kotamobagu sedang menunggu hasil swab test 12 orang yang sebelumnya hasil rapid testnya positif.
“Mau bagaimana lagi. Pasar hanya sampai pukul 13.00 Wita, apalagi sebentar sudah mau sahur, orang-orang berbelanja untuk persiapan itu,” kata Sudarya Mokoginta, salah satu pembali di Pasar Serasi, Kamis, (23/04/2020).
Rasa takut, lanjutnya, tidak bisa dipungkiri, namun dirinya tak ada pilihan lain.
“Sekarang abang-abang yang jualan sayur keliling sudah tidak ada. Otomatis harus ke pasar, kalau tidak, mau sahur apa. Apalagi ini hari pertama sahur,” imbuhnya.
Senada, Masri Moko, sopir bentor di area Pasar Serasi mengatakan, memang pada puasa kebutuhan meningkat, tak terkecuali denganĀ adanya corona ini.
“Ya mau bagaimana lagi. Kita tidak bisa melarang orang-orang. Saya sendiri harus keluar, jadi ya kita tawakal sembari tetap berusaha berjaga jarak,” singkatnya.
Neno Karlina