TNews, JAKARTA – Pemerintah Indonesia masih terus mendeteksi kasus Corona (COVID-19) baru melalui uji spesimen. Persentase kasus positif Corona per 8 April 2020 mencapai 19,07%. Bagaimana dengan negara lain?
Berdasarkan data yang ditampilkan dalam situs Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan RI, per Rabu (8/4/2020), sudah ada 14.353 spesimen yang telah diterima. Jumlah ini merupakan tes Corona dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) atau tes swab, mengambil sampel lendir di hidung dan tenggorokan.
Dari jumlah total tersebut, 11.615 (80,9% spesimen) di antaranya dinyatakan negatif. Sedangkan 2.738 (19,07% spesimen) lainnya dinyatakan positif. Lalu, dari jumlah total positif, yang meninggal 221 orang dan sembuh 204 orang.
Persentase kasus positif yang mencapai 19,07% spesimen ini terbilang tinggi dibandingkan dengan beberapa negara lain. Misalnya seperti Malaysia dan Korea Selatan.
Seperti yang ditunjukkan laman Kementerian Kasihatan Malaysia per Rabu (8/4), jumlah total spesimen yang diterima Malaysia sebanyak 52.485.
Mereka yang dinyatakan positif sebanyak 3.963 (7,5% spesimen) dan 48.522 (92,44% spesimen) negatif. Dari jumlah total positif, yang sembuh 1.321 dan yang meninggal 63 orang.
Persentase kasus positif Corona di Indonesia ini juga masih lebih besar ketimbang Korea Selatan yang telah melakukan ratusan ribu tes Corona. Persentase kasus positif di Korea Selatan hanya 2,16% dari jumlah total spesimen.
Seperti yang dilihat pada laman resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (CDC Korea) per Rabu (8/4), sudah ada 477.304 tes Corona yang dilakukan.
Rincian kasusnya, 446.323 (93,5% spesimen) negatif, 10.331 (2,16% spesimen) positif dan sedang dites 20.650 (4,61%). Dari total jumlah kasus positif ini, 6.694 dinyatakan sembuh dan 192 orang meninggal dunia.
Sumber: Detik.com