TNews, KULINER – Kopi memiliki rasa yang nikmat dengan aroma wangi khas. Sayangnya, orang yang memiliki asam lambung umumnya akan menghindari aktivitas minum kopi, meski kafein ada di dalam kopi dapat memantik munculnya asam lambung, beberapa tetap tidak bisa meninggalkan kebiasaan untuk ngopi. Apakah ada kopi yang aman untuk lambung?
Dikutip dalam Healthline, kopi dapat merangsang produksi asam lambung. Oleh itu orang percaya bahwa kopi dapat mengiritasi perut, memperburuk gangguan usus, dan menyebabkan mulas. Beberapa ahli menyarankan untuk tidak meminum secangkir kopi dengan perut yang kosong. Minum terlalu banyak kopi juga dapat menyebabkan kegelisahan, jantung berdebar, dan serangan panik yang memburuk. Bahkan mungkin menyebabkan sakit kepala, migrain, dan tekanan darah tinggi pada sebagian orang.
Kopi Arabika adalah jenis kopi yang aman bagi lambung karena kadar kafein di dalamnya lebih rendah, kandungan kafein tinggi memang bersifat racun dan lambung memiliki batas tertentu untuk mentolerir kafein. Adapun batas normal meminum kopi adalah dua cangkir sehari atau tiga shot espresso.
Menurut Very Well Family, semakin lama biji kopi dipanggang, rasanya akan semakin asam, kandungan kafein lebih tinggi, dan warna semakin hitam. Kopi jenis Arabika termasuk yang aman bagi seseorang dengan penyakit maag, kandungan kafeinnya 1% lebih sedikit ketimbang kopi robusta yang memiliki 2,2 persen.
Namun ada penelitian lain yang menyebutkan bahwa kopi dark roast cenderung aman bagi lambung, penelitian ini menyarankan untuk meminum kopi robusta jika memiliki riwayat penyakit lambung dan tetap ingin mengkonsumsi kopi.
Jika Anda sangat rentan terhadap refluks asam, Cleveland Clinic merekomendasikan untuk beralih ke kopi tanpa kafein. Decaf tidak terlalu asam untuk perut, jadi kamu mungkin mengalami lebih sedikit gejala yang tidak menyenangkan.
Sebijak apapun kamu mengakali kebiasaan ngopi, para ahli kesehatan tetap tidak menganjurkan pengidap maag minum terlalu banyak kopi. Sebab tidak menutup kemungkinan penyakit maag dapat kambuh kapan pun setiap kali kamu minum kopi. Selain itu, konsumsi kafein yang berlebihan dapat mendatangkan berbagai dampak negatif bagi tubuh, seperti insomnia, inkontinensia urine, meningkatnya tekanan darah, gangguan menstruasi, dan risiko asam urat.
Bahkan, kelebihan kafein dalam jangka panjang dapat memunculkan sejumlah permasalahan kesehatan serius seperti masalah lambung, terganggunya sistem kardiovaskular, kerusakan tulang, gangguan daya ingat, dan meningkatkan kadar hormon kortisol dalam tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan jumlah asupan kopi harian dan diimbangi dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
Sumber: Detik.com