TNews, ARTIS – Sifat keras dan perilaku Nikita Mirzani sangat tak disukai Dipo Latief. Hal itulah yang membuatnya terus cekcok dan menceraikan Nikita Mirzani melalui voice note.
Padahal sejak awal mengenal hingga akhirnya menikah, Dipo Latief menyarankan Nikita Mirzani untuk terapi ke ahli kejiwaan. Namun hal itu tidak didengarkan hingga akhirnya terjadilah KDRT yang dilaporkan oleh Dipo Latief.
“Saya ingin memberikan pelajaran kepada Nikita Mirzani agar perilakunya berubah menjadi lebih baik, apalagi Nikita dan saya sama-sama mempunyai anak-anak. Khawatir perilaku tersebut selain membahayakan orang-orang sekitar juga dapat mempengaruhi anak-anak,” kata Dipo Latief dalam keterangan yang diterima detikcom, Selasa (31/3/2020).
“Sebab dalam membimbing, mereka belajar bukan hanya dari yang di anjurkan tapi apa yang mereka lihat. Hal ini sudah amat sering terjadi namun janji- janji untuk terapi tidak pernah mau di jalani. Sehingga LP dibuat untuk sebagai keseriusan memperbaiki diri agar suasana rumah tangga menjadi hangat dan damai”, sambungnya.
Kini, nasi sudah menjadi bubur. Nikita Mirzani harus menjalani proses hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akibat perbuatannya tersebut.
“Saya membuat laporan ke Polres Jaksel guna memberikan pelajaran kepada Niki agar perilakunya berubah menjadi baik. Proses pidana yang saat ini berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan adalah proses yang otomatis harus dilalui oleh Nikita, bukan kemauan Dipo apalagi keluarga Dipo,” ujar Dipo Latief.
“Mengingat hukum pidana adalah hukum publik yang penegakkan hukumnya tidak dapat dihentikan ketika perkara tersebut sudah dilimpahkan ke Pengadilan”, pungkasnya.
Sumber: Detik.com