Pemda Boltim Siapkan 15 Milyar Untuk Cegah Pandemi Covid-19

0
99

TNews, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), dibawah kepemimpinan Bupati Boltim Sehan Landjar SH, dan Drs Rusdi Gumalangit, menyiapkan dana sekitar 15 Milyar untuk mencegah berkembangnya Pandemi Covid 19 atau Corona, diwilayah Boltim.

Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk pengadaan makanan ke masyarakat Boltim, yang terkena dampak corona, sehingga dibatasi aktivitas mereka. juga untuk biaya operasional, dan insentif para tenaga medis, maupun panitia yang ditugaskan di empat titik perbatasan, yang bekerja hingga 24 jam perhari.

Demikian pernyataan Bupati Boltim, Sehan Landjar SH, kepada Gubernur Sulawesi utara Olly Dondokambey. lewat telekonferensi yang digelar di lantai dua kantor Bupati Boltim. pada (31/03/2020.“Pemda siapkan 15 Milyar, untuk pengadaan 400 Ton Beras, 20 Ton Gula, 20 Ton Minyak kelapa, Kopi dan ikan kaleng, untuk mengatisipasi masyarakat, yang terkena dampak pembatasan aktivitas akibat Corona,” Kata Bupati didampingi Wakil Bupati Boltim Drs Rusdi Gumalangit, dan Kapolres Boltim AKBP Irham Halid.

Eyang, sapaan akrab Bupati dua periode ini menjelaskan, dana yang disiapkan daerah saat ini direncanakan untuk kebutuhan dua bulan kedepan. “Pemerintah daerah bisa menyiapkan dana sebesar 20 Milyar untuk memerangi corona. Namun yang kita gunakan sementara ini baru sekitar 11.6 Milyar. Termasuk biaya operasional, terutama tenaga medis kita, yang bekerja satu kali 24 jam di perbatasan, untuk mengantisipasi berkembangnya virus. Saya menyiapkan insentif tenaga  medis dan petugas dilapangan,”tambahnya Bupati.

Dia juga menjelaskan, jika pengadaan bahan pokok untuk menunjang kehidupan masyarakat yang terdampak dikaji berdasarkan aturan. “Untuk pengadaan sembako kita menggunakan inpres nomor 4 dan surat  edaran KPK, kita membentuk gugus tugas, sesuai edaran Mendagri. Bantuan di berikan secara door to door, karena tidak boleh ada perkumpulan,” ungkap Bupati Boltim Sehan Landjar.

Terpisah kepala Diskominfo Boltim, Drs Hamdi Egam, menambahkan Pemerintah daerah meyiapkan bantuan tersebut untuk masyarakat Boltim yang tidak memiliki pekerjaan yang dibayar dengan uang Negara. “PNS, TNI dan Polri, tidak termasuk dalam bantuan tersebut. Data masih akan dikumpulkan kemudian disaring, agar bisa tersalur dengan baik bantuan yang disiapkan Pemda,” kata Hamdi.

Pantauan media ini, tiap desa telah diperintahkan untuk mengumpulkan kartu keluarga masyarakat, untuk di data dan diberikan bantuan.

 

Mks

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.