‘Physical Distancing’ 1 Meter Masih Terlalu Dekat

0
122

TNews, KESEHATAN – Pemerintah terus mengimbau masyarakat agar melakukan ‘jaga jarak’ atau physical distancing. Physical distancing yang dimaksud adalah menjaga jarak satu meter dengan pasien yang terinfeksi.

Imbauan ini berdasarkan panduan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyarankan agar saling menjaga jarak satu meter agar tak tertular virus corona COVID-19. Namun baru-baru ini beredar studi yang menyebut jarak physical distancing yang sebenarnya bukan satu meter.

Menurut Profesor MIT bernama Lydia Bourouib, yang meneliti dinamika batuk dan bersin bertahun-tahun, mengatakan dalam penelitian terbarunya kalau pedoman WHO didasari pada model lama di tahun 1930-an. Bourouiba mengingatkan kalau tetesan air liur yang mengandung patogen dari semua ukuran dapat menempuh jarak sekitar 7 hingga 8 meter jauhnya.

Berdasarkan penelitiannya yang diterbitkan Journal of American Medical Association pada 26 Maret lalu, ia juga menjelaskan droplet dapat berada di udara dalam waktu berjam-jam. “Sebuah laporan tahun 2020 dari China menunjukkan bahwa partikel virus coronavirus (SARS-CoV-2) dapat ditemukan dalam sistem ventilasi di kamar rumah sakit pasien dengan COVID-19,” jelas Bourouiba.

“Penemuan partikel virus dalam sistem ini lebih konsisten dengan hipotesis penyebaran penyakit melalui awan gas turbulen ketimbang model dikotomi, karena menjelaskan bagaimana partikel virus dapat melakukan perjalanan jarak jauh dari pasien. Apakah data ini memiliki implikasi klinis sehubungan dengan COVID-19 belum diketahui,” lanjutnya.

WHO pun menanggapi temuannya ini sebagai salah satu referensi yang dipertimbangkan untuk memperbaharui penelitian ilmiah tentang virus corona COVID-19.

“WHO dengan hati-hati memonitor bukti yang muncul tentang topik kritis ini dan akan memperbarui brief ilmiah ini ketika lebih banyak informasi tersedia,” kata WHO, dikutip dari USA Today pada Jumat (3/4/2020).

 

Sumber: Detik.com

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.