TNews, BOLMONG – Staus Notifikasi atau riwayat perjalanan dari luar daerah serta Orang Dalam Pengawasan (ODP) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) kembali bertambah.
Sebelumnya, Senin 6 April 2020 kemarin, status notifikasi sebanyak 555 orang, sedangkan ODP berjumlah 10 orang.
Namun berbeda dengan data hari ini, Selasa 7 April 2020, notifikasi mengalami ketambahan yakni, 632 dan ODP 11 orang. Kemudian PDP maupun POS atau kasus positif belum ada.
Menanggapi hal tersebut, tim gugus tugas pencegahan Covid-19 Pemkab Bolmong hingga saat ini terus melakukan langkah-langkah pencegahan serta memumutus mata rantai penyebaran virus yang kian meresahkan berbagai negara di dunia itu.
Itu terbukti dengan terus diadakannya pemeriksaan dan pendataan setiap warga masyarakat yang baru kembali dari perjalanan ke luar kota atau daerah transmisi lokal atau daerah yang bukan transmisi.
“Lonjakan notifikasi ini terjadi karena banyak orang yang baru kembali dari luar daerah, intinya siapapun dia harus mematuhi arahan dari petugas yang melaksanakan pemeriksaan dilapangan,” kata Kepala Dinkes Bolmong Erman Paputungan, melalu Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Yusuf Detu.
Dia menjelaskan, mereka yang baru kembali agar terus mematuhi aturan yang di terapkan sesuai SOP dari satgas dilapangan.
“Demi keamanan kita bersama, kita harus bahu-membahu bekerjasama melaksanakan pencegahan penyebaran Covid-19 ini, yang baru melakukan perjalanan mohon untuk mengisolasi diri dan masyarakat juga bersama-sama kita untuk mengawasi,” tegasnya.
Pihaknya juga meminta, supaya masyarakat harus lebih selektif mengawasi orang-orang yang baru kembali melakukan perjalanan, karena daerah Ibu Kota Provinsi Sukut, yakni di Manado sudah ditetapkan sebagai daerah transmisi lokal.
“kita harus lebih selektif mengawasi setiap orang yang baru kembali dari perjalanan, agar rasa aman senantiasa terjaga di tengah masyarakat,” pungkas Detu.
Imran Asiaw