TNews, BANGGAI – Melonjaknya harga sejumlah kebutuhan Sembako membuat masyarakat Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai resah, pasalnya di tengah ekonomi yang sedang merosot akibat penyebaran wabah virus Corona (C19) ,harga sembako malah meroket ,seperti harga beras saat ini di pasar Bunta capai Rp 600.000 hingga Rp 650.000 perkarung.
Sedangkan harga per kilo Rp 13.000 kemudian harga Gula pasir perkilo Rp 20.000 dan harga telur per Rak Rp 50.000. Dengan kenaikan tiba tiba harga sembako membuat Masyarakat berharap pemerintah melalui dinas Pridagkop Banggai untuk melakukan sidak. “Kasian kita masyarakat ditengah menghadapi Penyebaran Covid19 dimana kita hanya berdiam di rumah sebagai bentuk taat atas himbauan pemerintah yakni sosial distancing sehingga kita tak ada penghasilan yang di dapat seperti hari biasa.Semnetara disisi lain sejumlah harga sembako naik drastis,” ujar salah satu warga.
Ia mengatakan pihak terkait harus segara lakukan sidak sebab kenaikan sejumlah bahan pokok diduga ada permainan, karena kenaikan harga secara tiba tiba. “Minggu kemarin harga beras masih di kisaran 470.000 akan tetapi hari ini kenaikan begitu signifikan,” terang warga yang meminta namanya tidak dipublis. Yang jelas kami Masyarakat meminta pemerintah segara lakukan sidak.
Salah satu tokoh pemuda yang juga ketua KNPI Bunta Barak Djibran menilai kenaikan sejumlah harga sembako harus segera di pantau oleh pihak terkait sebab masyarakat mulai resah. “Jangan masyarakat dibebani dengan lonjakan harga sembako,” jelasnya.
Barak mengatakan bahwa dirinya sudah menyampaikan kepada paka Camat atas keresahan Masyakat ini .”Iya kemarin saya susah koordinasi meminta agar pemerintah segera turun sidak di pasar Bunta,” ungkapnya.
Dia katakan saat ini pemerintah sudah jalan lakukan sidak .Ia berharap segera merespon keluhan Masyarakat agar tidak ada pihak pihak yang sengaja mengambil keuntungan saat kita sedang di hadapkan dengan persoal Mewabahnya kasus Corona Covid19.
Dales Lantapon