TNews, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), beberapa waktu lalu, bertempat di rumah dinas Bupati Hi Iskandar Kamaru Spt, menggelar rapat koordinasi (Rakor), dengan jajaran struktural Pemkab Bolsel dan Pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).
Diketahui, Agenda rakor tersebut dirangkaikan dengan silaturahmi paska hari raya idul fitri 1441 Hijriah.
Dimana dalam rakor tersebut, dibahas terkait kesiapan menghadapi new normal (Program Hard Imunity) serta penanganan covid-19 diantaranya penyaluran bantuan.
Dikatakan Bupati, Berkaitan dengan New normal, kebijakan ini diambil karena masa pandemi sudah menggerogoti Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), sementara masyarakat belum sepenuhnya taat terhadap protocol pencegahan penyebaran Covid-19.
Bupati melanjutkan, dengan defisitnya anggaran yang ada, saat ini pemerintah anggaran transferan daerah hanya cukup untuk membayar gaji, TKD, honorer dan BBM, juga dibahas. Selain anggaran yang diperuntukan pada hal-hal itu, masih ditangguhkan.
Dikesempatan itu, Bupati juga membahas terkait Rapid test 20 warga Desa Adow Kecamatan Pinolosian Tengah. “Semoga tidak ada penambahan kasus lagi di Bolsel,”ungkap Bupati.
Bupati berharap, agar masyarakat bolsel mempertimbangkan kunjungan ke zona merah covid-19. “Kami berharap masyarakat yang akan berkunjung agar mempertimbangkan hanya pada urusan yang sangat mendesak saja,”tutup Bupati.
Agenda rakor dan silaturahmi ini dihadiri juga oleh Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Sekertaris Daerah (Sekda) Marzanzius Arvan Ohy dan jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta para asisten.
Gie