TNews, SULUT – Warga asal Manado masih nekat mudik meski sudah ada larangan dari pemerintah. Warga mencoba mengelabui petugas dengan memasukkan mobil pribadi ke truk tronton untuk melintas di perbatasan Atinggola Gorontalo dan Bolmut, Sulawesi Utara.
Komandan Koramil 1314-07/Atinggola Lettu Inf Jasrun, menerangkan, warga yang nekat mudik itu menyimpan dua mobil pribadinya menggunakan jasa angkutan mobil tronton. Saat truk itu melintas di perbatasan, petugas mencurigai lantaran mobil yang diangkut di truk tronton itu dalam kondisi menyala.
“Saat penjagaan sedang berlangsung, Selasa 12 Mei kemarin ada truk tronton melintas dari arah Manado dan hendak menuju ke Makassar. Truk tronton memuat mobil baru. Petugas mencegat dan melakukan pemeriksaan sesuai protokol kesehatan Covid-19. Namun dicurigai di antara mobil baru yang tersusun rapi, terdapat dua unit mobil dalam kondisi mesin menyala. Petugas Gugus Tugas Covid-19 mengejar mobil tronton itu sampai di Polsek Atinggola. Selanjutnya diminta kembali ke perbatasan,” kata Jasrun ketika dihubungi, Rabu (13/5/2020).
Dia menjelaskan, setelah petugas melakukan pemeriksaan ternyata terdapat penumpang 2 orang dan seorang sopir dalam setiap mobil tersebut. Petugas langsung menurunkan penumpang dan mobil untuk kemudian memutar balik ke tempat asal mereka di Manado.
“2 Mobil itu tidak diperbolehkan masuk ke wilayah Gorontalo. Mobil kode plat nomor wilayah Sulawesi Tengah (DN), dan Jakarta (B) itu, tidak memiliki dokumen lengkap sesuai peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tapi kedua mobil tersebut tak pulang ke Manado. Mereka justru berhenti di Polsek Pinogaluman, Kabupaten Bolmut,” ucap Jasrun.
Dia menambahkan, walau ada imbauan pada warga untuk tidak mudik tetapi masih ada saja warga yang nekat mudik. Sementara Perbatasan antara Gorontalo dan Sulawesi Utara ditutup sementara selama pemberlakuan PSBB.
Sumber: Detik.com