TNews, OLAHRAGA – Thiago Silva kerap merasakan nikmatnya jadi juara liga. Gelar Ligue 1 2019/2020 adalah yang teraneh untuk Silva karena diraih di tengah pandemi virus corona.
Menyusul adanya pandemi virus corona, LFP (otoritas Liga Prancis) memutuskan untuk menyetop kompetisi dan menobatkan Paris Saint-Germain menjadi juara. Padahal musim masih menyisakan 10 pekan lagi.
Tapi, karena PSG memuncaki klasemen dengan keunggulan 12 poin atas Marseille di posisi kedua, maka mereka berhak atas gelar juara itu. Mau tak mau keputusan itu harus diambil karena kompetisi tidak mungkin dilanjutkan karena belum ada kepastian virus corona bakal hilang dari muka bumi.
Gelar juara Ligue 1 kali ini menambah koleksi juara liga PSG menjadi sembilan atau yang ketiga beruntun sejak 2018. Sementara bagi Silva yang merupakan pemain terlama di klub itu, ini adalah gelar liga ketujuh.
Dari tujuh gelar tersebut, musim ini adalah yang paling aneh karena direbut tidak dalam pertarungan di atas lapangan. Meski PSG berada di puncak klasemen dengan keunggulan dua digit poin dan hampir pasti jadi juara liga, tetap saja akan lebih manis jika gelar bisa didapat lewat pertandingan.
Meski demikian, Silva memaklumi itu karena keputusan menghentikan liga adalah yang terbaik di tengah kondisi seperti sekarang.
“Yang terpenting saat ini adalah kesehatan pemain, dan semua orang,” ujar Silva di situs resmi klub,
“Jika kompetisi dilanjutkan, maka bisa saja virus itu bisa kembali sebulan atau dalam waktu dekat. Ini demi menghindari situasi terburuk. Saya yakin ini adalah keputusan terbaik. Sedikit aneh buat kami. Gelar juara liga teraneh yang pernah saya menangi, tapi kami tetap akan merayakan itu karena kami pantas jadi juara,” sambungnya.
Sumber: Detik.com