TNews, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan iuran BPJS Kesehatan untuk kelas satu dan dua. Kenaikan tertuang dalam Perpres Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.
Iuran BPJS Kesehatan kelas satu menjadi sebesar Rp 150 ribu dan Rp 100 ribu untuk kelas dua per orang per bulan. Iuran dibayar Peserta PBPU dan Peserta BP atau pihak lain atas nama Peserta.
Kenaikan iuran BPJS Kesehatan mendapat beragam reaksi dari masyarakat kendati sebagian sudah memperkirakannya. Menyikapi kondisi ini, usaha pencegahan supaya tidak sakit menjadi usaha yang wajib dilakukan masyarakat.
Selain menjalankan mengkonsumsi makanan bergizi dan teratur, rajin olahraga, dan tidak merokok, masyarakat disarankan rajin berdoa pada Allah SWT. Seperti anugrah yang lain, hanya Allah SWT yang berkenan memberikan kesehatan pada masyarakat.
- Doa dari hadist Rasulullah SAW
Dikutip dari Syarah Riyadhus Shalihin, Rasulullah SAW pernah membaca doa agar terhindar dari segala penyakit. Doa yang bersumber dari hadist ini diriwayatkan Anas, berikut bacaan lengkapnya.
Arab latin: Wa an annas radhiyallahu anhu an nabiya shallahu allahi wasallam kana yaqulu, Allahumma innii a’uudzu Bika Minal Baroshi wal Junuuni wal Judzaami wa min Sayyi-il Asqoom
Artinya: “Dari Anas radhiyallahu anhu bahwasanya Nabi Muhammad shallahu allahi wasallam mengucapkan doa: Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang (kulit), gila, lepra, dan dari keburukan segala macam penyakit.”
- Doa versi PBNU
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyarankan untuk membaca Sholawat Tibbil Qulub supaya terhindar dari penyakit. Berikut bacaan lengkap Sholawat Tibbil Qulub.
للّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم
Arab latin: Allahumma sholli ‘alaa Sayyidinaa Muhammadin thibbil qulubi wa dawa ihaa wa’aafiyatil abdaani wa shifaa ihaa wa nuuril abshoori wa dhiyaa ihaa wa ‘alaa aalihi wa shohbihi wa sallim.
Artinya: “Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya, sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Dan semoga rahmat tercurah limpahkan kepada para sahabat beserta keluarganya.”
Sumber: Detik.com