TNews, JAKARTA – Perjuangan para petugas medis di garda terdepan dalam melawan virus Corona COVID-19 ini kembali diuji. Tak hanya harus berjuang merawat pasien, mereka juga harus berusaha menjalankan ibadah puasa di kondisi sulit.
Yuni, salah satu perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Persahabatan pun merasakan bagaimana berjuang merawat pasien virus Corona memakai alat pelindung diri (APD) lengkap sambil menjalankan ibadah puasa.
“Ya biasa saja sih, dinikmati saja. Pasti lemas lah, biasanya kita kalau habis selesai ini tuh kita minum banyak,” jelasYuni, Sabtu (2/5/2020).
“Tapi, karena puasa ini ya mau nggak mau ya selesai mandi, paling tiduran atau istirahat saja,” lanjutnya.
Disinggung soal waktu istirahat, Yuni mengungkapkan ia dan teman-temannya boleh berada di dalam ruang ICU tempatnya bekerja selama maksimal tiga jam. Setelah itu, akan berganti shift dengan teman lainnya.
Dalam satu shift, terdapat lima orang perawat yang merawat pasien COVID-19. Jika dijumlahkan, dalam sehari 24 jam penuh ada 13-15 perawat yang siaga setiap harinya.
Sumber: Detik.com