TNews, GORONTALO –
Tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Gorontalo menyatakan jumlah pasien yang dinyatakan positif bertambah satu orang. Pasien yang mengalami sulit menelan ini menjadi kasus positif Corona ke-22 di Gorontalo.
“Semalam kami menerima hasil spesimen dari Lab BPOM Gorontalo, dari hasil yang ada, satu spesimen dinyatakan positif. Yang satu ini kami sebut pasien 22 usia 62, inisial AU jenis kelamin laki-laki, alamat Kelurahan Padebuolo, Kota Gorontalo,” kata juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Gorontalo, Triyanto Bialangi, Jumat (15/5/2020).
Dia menjelaskan, pasien 22 tersebut tidak memiliki perjalanan dari luar daerah. Sejak 12 Mei, pasien ini sudah masuk ke rumah sakit dengan keluhan sesak nafas, demam, batuk dan sulit menelan sejak seminggu yang lalu. Ia lalu dites mulai dengan metode rapid test hingga tes polymerase chain reaction (PCR) dan dinyatakan positif virus Corona.
“Sehingga dilakukan rapid test 12 Mei dengan hasil reaktif, dilakukan swab yang pertama dan diperiksa di Balai POM Gorontalo 14 mei, dengan hasil PCR-nya positif. Pasien sekarang dirawat di RS Aloe Saboe Kota Gorontalo,” ungkap Triyanto.
Tim gugus tugas juga menerima hasil pemeriksaan Lab BPOM lainnya. Ada satu pasien yang dinyatakan sembuh yaitu pasein 19.
“Data sebaran pasien yang positif sampai dengan hari ini, Kota Gorontalo ada 9 orang, Kabupaten Bone Bolango 7 orang, Boalemo 1 orang, Pohuwato 3 orang, Kabupaten Gorontalo 2 orang. Sehingga total sekarang yang terkonfirmasi 22 orang. Total yang sembuh 14 orang, satu meninggal dunia dan masih dirawat 7 orang,” lanjut mantan Kadis Kesehatan Provinsi Gorontalo itu.
Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) ada 3.414 orang, dengan rincian sudah selesai 3.323 orang dan sisanya 91 orang. Sementara, pasien dalam pengawasan (PDP) ada 194, dengan rincian selesai 158 orang dan sisa 36 orang.
Sumber: Detik.com