TNews, MANADO – Sulut- Semakin meningkatnya pasien penderita virus Covid-19, memicu usulan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Manado ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut. Hal tersebut mendapat tanggapan Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Saat jumpa Pers usai Paripurna Penutupan Masa Persidangan Pertama (I) sekaligus Penyampaian Laporan Kinerja Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan Pembukaan Masa Persidangan Kedua (II) Tahun 2020 disertai dengan penyampaian laporan pelaksanaan Reses I Tahun 2020, Olly Dondokambey mengakui jika dari 15 kabupaten/kota di Sulut, baru Kota Manado yang meminta PSBB.
“Saya sudah tanya ke Wali Kota Manado kesiapan Pemkot Manado untuk menerapkan PSBB. Jangan cuma minta tapi tidak siap. Buat apa lakukan PSBB kalau tidak tertib. Percuma kan? PSBB ada konsekuensi hukum maupun pemerintah. Kalau PSBB tidak keluar rumah, siapa yang mau bayar ini orang yang makan di rumah? Jangan sekedar PSBB jika tiba-tiba aparat tidak mau melakukan pengamanan?,” tegas Dondokambey, Selasa (19/5/2020) Kemarin.
Untuk itu, Dondokambey mengajak stakeholder baik di kabupaten/kota untuk duduk bersama membahas masalah ini. “Pikirkan panjang-panjang, diskusi bersama baru kita ambil tindakan,” ujarnya.
Intinya, lanjut Dondokambey, soal COVID-19 kita kembalikan semua ke masyarakat.“Langkah apapun yang kita (pemerintah, red) lakukan kalau tidak ada kedisiplinan pasti curva pasien COVID-19 akan semakin meningkat,” tutup Dondokambey.
Berikut Video Lengkap Penyampaian Gubernur Sulut terkait Update Covid -19 :
https://www.youtube.com/watch?v=KT-ufhTv3gw
(dvd)