TNews. MAKASSAR – Polisi mengamankan tiga orang gadis ABG di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terkait viral video pelesetan doa buka puasa. Kini para gadis ABG tersebut diperiksa intensif di Polrestabes Makassar.
“Iya betul, ada 3 orang yang kita amankan,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Heru kepada wartawan, Selasa (19/5/2020).
Tiga gadis ABG tersebut masing-masing berinisial IS (17), NU (14), dan SE (15). Ketiganya diamankan Unit Jatanras Polrestabes Makassar, sekitar pukul 22.00 Wita, pada Senin (18/5).
Polisi belum menjelaskan lebih lanjut mengenai rincian peran ketiga gadis ABG tersebut. Namun ketiganya diyakini memiliki andil atas beredarnya video yang mempelesetkan doa buka puasa hingga viral di media sosial.
“Yang bersangkutan sudah kita amankan dan sementara dilakukan pemeriksaan, untuk detailnya nanti setelah rampung pemeriksaan,” terang Agus.
Selain ketiga gadis ABG tersebut, polisi turut menyita dua unit ponsel yang digunakan merekam dan meng-upload video yang isinya diduga menista agama tersebut.
Sebelumnya diberitakan, rekaman video berisi seorang anak baru gede (ABG) yang mempelesetkan doa buka puasa viral di media sosial. Sang gadis ABG tersebut diduga mengganti sebagian isi doa dengan istilah-istilah pornografi.
Dalam rekaman video berdurasi 11 detik tersebut, tampak seorang gadis ABG yang seolah-olah membaca doa buka puasa tapi sebagian besar bacaan dalam doa sudah diganti dengan istilah-istilah pornografi. Gadis ABG tersebut menggunakan istilah pornografi dalam bahasa Makassar saat merekam video.
“Allahumma laka gandrang, wa bika nyamang na gandrang,” ujar sang gadis ABG di dalam rekaman video yang viral.
Istilah yang digunakan untuk mempelesetkan doa buka puasa seperti dalam video tersebut ialah diduga istilah-istilah yang digunakan saat seseorang melakukan hubungan badan.
Masih dalam rekaman video yang viral, sang gadis ABG itu juga tampak menutup doa dengan istilah yang diduga sebagai istilah dalam membuka layanan prostitusi lengkap dengan harga yang ditawarkan.
Sumber: Detik.com
