TNews, GORONTALO – Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Provinsi Gorontalo berlaku mulai hari ini. Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan, terdapat 11 titik perbatasan yang akan ditutup selama PSBB.
Gubernur Rusli memimpin langsung kegiatan pencanangan PSBB di wilayah kepemimpinannya. Acara digelar di perlimaan perbatasan antara Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo, Senin (4/5/2020) pagi.
“Agar rakyat Gorontalo bebas dari virus Corona, saya, Gubernur Gorontalo bersama dengan rekan-rekan forum komunikasi pimpinan daerah atau forkompinda, serta bupati dan wali kota se-Provinsi Gorontalo, hari ini tanggal 4 Mei 2020, mencanangkan sekaligus menyosialisasikan PSBB di Provinsi Gorontalo selama 14 hari,” kata Gubernur Rusli di lokasi.
Kapolda Gorontalo, Brigjen Adhnas juga menghadiri kegiatan tersebut. Selain itu, hadir pula Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Bupati Bone Bolango Hamim Pou, dan Sekda Kabupaten Gorontalo Hadiah U Tayeb.
Gubernur Rusli menuturkan penutupan 11 titik perbatasan dimulai sejak pukul 06.00 Wita. Mantan Bupati Gorotalo itu mengaku telah berkomunikasi dengan para kepala daerah tetangga terkait dengan penutupan perbatasan tersebut.
“Akses Laut, udara dan darat mulai kita tutup berlaku pukul 06.00 Wita tadi pagi. Saya sudah telepon Gubernur Sulawesi Tengah, Gubernur Sulawesi Utara, mulai hari ini pemberlakuan penutupan perbatasan di 11 titik, perbatasan Atinggola, Toligula, Molosipat, Bone Pesisit, pelabuhan laut dan bandar udara,” jelas Rusli.
Sumber: Detik.com