TNews, KOTAMOBAGU – Rencana pembukaan Manado Town Square (Mantos), mulai Jumat, (15/05/2020) mendapat respon beragam dari warga Kotamobagu
Salah satu warga Kelurahan Matali, Gian Saputra misalnya, berpendapat, pemerintah Manado mengambil kebijakan tentu lewat pertimbangan, apalagi meningkatnya kebutuhan jelang lebaran.
“Ini mau lebaran. Kita tidak bisa pungkiri, bahwa mall-mall di sana (Manado) juga sangat menunjang kebutuhan bukan hanya untuk warga Manado, kita di Kotamobagu terutama,” katanya.
Tradisi berbelanja kebutuhan baju lebaran warga Kotamobagu di Manado, bukan rahasia lagi.
“Ya tahulah orang Kotamobagu, rasanya belum afdol kalau belum berbelanja di sana,” ujarnya.
Senada, Alfiraningsi Potabuga, warga Kelurahan Molinow mengatakan, terlalu lama berdiam diri di rumah membuat orang-orang mulai kewalahan. Sehingga dibukanya mall adalah semacam angin segar.
“Asal patuh aturan pemerintah. Tetap pake masker dan jaga jarak. Saya kira sah-sah saja. Sebagai perempuan yang biasa berbelanja kebutuhan di sana, tentu saya merindukan hidup normal, apalagi ini mau lebaran. Bukan berarti karena corona kita tidak bisa apa-apa lagi,” singkatnya.
Meski demikian, Ariyanti Korompot, warga Kelurahan Sinindian mengatakan, terlalu banyak mempertaruhkan kesehatan sehingga belum punya keberanian berbelanja di mall Manado.
“Untuk ke sana, kita masih menempuh 3 sampai 4 jam, melewati beberapa kabupaten lain, ini riskan sekali. Toh, baju di rumah masih banyak, tanpa baju baru kita tetap juga lebaran,” terangnya.
Menurutnya, apa pun kebijakan pemerintah, sudah sepatutnya kita bertanggungjawab dengan diri sendiri, dan tidak barlaku membahayakan orang lain dengan sok tahu.
“Ini jumlah kasus meningkat, dengan berkerumun kita hanya membuat peluang lebih banyak kasus baru. Jangan hanya karna gaya dan selembar baju baru, akhirnya membahayakan nyawa orang lain, terutama keluarga,” tandasnya.
Sementara itu, lewat akun Intagram resmi, Mantos membatalkan dan menunda rencana tersebut. “Demi kenyamanan bersama pembukaan kembali Manado Town Square pada tanggal 15 Mei 2020 ditunda,” demikian tertulis di foto yang diunggah akun @manado_town_square, Jumat dini hari sekira pukul 02.48 Wita.
Selain itu, story Instagramnya, Mantos mengunggah tangkapan layar yang isinya sebuah percakapan di WhatsApp.
Berikut isi pesannya:
Shalom, Damai dihati
Yth Pimpinan Mantos
Dalam rangka upaya percepatan penanganan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan dengan mengacu pada Pergub Sulut No. 8 thn 2020 ttg Optimalisasi Pencegahan Penyebaran (OPP) Covid-19, yang antara lain berisi bahwa selama pemberlakuan OPP dimaksud, Penduduk dilarang melakukan kegiatan di tempat-tempat atau fasilitas umum, dan Para Pengelola Tempat/Fasilitas Umum wajib menutup sementara Tempat atau Fasilitas umum untuk kegiatan Penduduk selama pemberlakuan OPP covid 19.
Oleh karenanya, kami Atas Nama Pemerintah Kota Manado dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Manado menyampaikan mendahului Surat Resmi yang akan disampaikan besok pagi (menyusul), demi Kesehatan dan Keselamatan Warga memintakan kepada Pihak Mantos untuk sementara dalam penanganan Covid-19 ini agar MENUTUP semua kegiatan/aktivitas yang ada didalamnya, kecuali untuk kebutuhan bahan pokok yang diperlukan masyarakat, seperti yang ada di dalam Hypermart dan juga obat-obatan di Apotik.
Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimana mestinya dan diucapkan terima kasih.
An. Pemerintah Kota Manado dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Manado
Yohanis B. Waworuntu SE, MSi, Kasat Pol-PP Kota Manado, Selaku Bidang Pengamanan Gugus Tugas Penanganan Penyebran Covid-19 Kota Manado
Tim TNews