TNews, AMPANA – Terkait Perkembangan data terbaru Covid 19 di kabupaten Tojo Una-Una Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mengelar Konfrensi Pers Rabu (20/05/2020) bertempat di Posko media Center di jalan yos Sudarso Ampana.
Konfrensi Pers tersebut dihadiri oleh Juru bicara Covid 19 Alfian Matajeng, Sekertaris dinas kesehatan Touna Taufan H Tandri,Anggota DPRD jafar M Amin, dan direktur Rumah sakit umum daerah Ampana Dr. Niko
Alfian menuturkan pada awak media perkembangan data terbaru untuk Touna jumlah orang dalam resiko (ODR) sebanyak 2.476 Orang, yang terdiri dari pelaku Perjalanan baru ada 47 orang, ODR pelaku dalam pemantauan 342 Orang, ODR pelaku yang selesai dipantau 2.134 Orang. Untuk orang tampa Gejala (OTG) sejumlah 7 orang, dan saat ini dalam pantauan.
Tambahan Alfian, untuk orang dalam Pemantauan (ODP) 25 orang, ODP Baru 1 orang, ODP dalam Pemantauan 5 Orang, ODP selesai pemantauan sebanyak 20 orang,ODP Meninggal 1 orang. “selanjutnya untuk pasien dalam pengawasan (PDP) 1 Orang,PDP selesai pemantauan 6 Orang,dan PDP meninggal 0.Pasien Positif Tidak Ada,” turunya
Kata Alfian data terbaru untuk OTG saat ini berdasarkan hasil rapid tes dengan hasil reaktif sejumlah 7 orang, dan masih menunggu hasil Swab.
Alfian menegaskan bahwa 7 orang tersebut hasilnya Reaktif dan ini bukan sebuah aib, dan belum bisah disikapi secara berlebihan, untuk rapid tes dan uji Swab itu berbeda. Kata Alfian “untuk uji Rapidtes hasilnya Reaktif atau non reaktif, jika pasien di nyatakan Reaktif belum pasti terpapar Covid 19.untuk uji Swab hasilnya itu hanya dua Positif dan negatif, kalau dia postif itu sudah pasti terpapar Covid 19,kalau negatif itu.
Olehnya itu kata Alfian penanganan,pencegahan penyebaran penularan Virus Corona diharapkan masyarakat tidak terlalu panik,untuk itu bupati Muhamad Lahay selaku ketua Covid 19 menyarankan masyarakat touna, senantiasa patuh, disiplin melaksanakan Protokol kesehatan.
“Masyarakat diharapkan bisah mengambil bagian tangung jawab masing-masing yakni bila diluar rumah harus mengunakan Masker, Cuci tangan pakai sabun,tangung jawab yang sederhana ini dapat bermanfaat memutus mata rantai perkembangan Covid 19 di touna.” pungaksnya.
Dales Lantapon