TNews, SULSEL – Seorang duda 60 tahun asal Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Aman, berhasil mempersunting istrinya yang terpaut 39 tahun darinya, yakni Sartika, gadis usia 21 tahun asal Kabupaten Pangkep.
Aman dengan Sartika sudah saling kenal sejak 2 bulan silam. Pertemuan keduanya bermula saat Aman berkunjung ke rumah ibu tirinya, di mana Sartika merupakan tetangga dari ibu tiri Aman. Aman, yang sudah menduda selama 2 tahun, akhirnya terpesona oleh paras Sartika.
“Saya jatuh cintalah pada pandangan pertama waktu saya pertama kali bertemu di rumah ibu tiri saya. Kebetulan kan juga tetangganya istrinya saya,” kata Aman, Kamis (4/6/2020).
Tak ingin lama-lama memendam rasa, Aman kemudian meminta ibu tirinya meminang Sartika ke keluarganya. Gayung bersambut, pinangan Aman akhirnya diterima keluarga Sartika.
“Yang namanya kalau sudah cinta, saya beranikan diri meminta ibu tiri saya pergi bertanya-tanya. Apakah memang dia dan keluarganya ini mau menerima saya karena kan saya ini statusnya sudah duda. Ternyata diminta untuk datang melamar,” lanjutnya.
Saat proses lamaran, keluarga Aman dan Sartika kemudian bersepakat agar Aman memberi mahar sebesar Rp 15 juta dan empang seluas 20 are kepada Sartika.
Ditemui terpisah, ibu kandung Sartika, Dahlia, mengatakan awalnya pihaknya meminta mahar sebesar Rp 20 juta. Namun pihaknya kemudian memaklumi Aman yang hanya sanggup Rp 15 juta.
“Ia awalnya minta panai (mahar) itu Rp 20 juta, tapi karena sanggupnya Rp 15 juta, yah kita terima. Yang begini kan tidak harus dipersulit,” kata Dahlia.
Orang tua Satrika mengaku tidak pernah menyoal status menantunya yang duda itu. Apalagi, perkawinan terdahulunya tidak dikaruniai seorang anak. Begitu juga soal umur yang terpaut jauh karena kakak kandung Sartika juga dipersunting oleh pria yang umurnya juga terpaut jauh dan tetap bahagia hingga sekarang.
“Ya tidak masalah soal itu (status). Kakaknya Sartika juga kan menikah sama orang yang umurnya juga jauh. Tapi alhamdulillah sampai saat ini tetap bahagia. Ya harapannya juga insyaallah seperti itu,” ujarnya.
Rencananya, Sartika, yang merupakan anak kedua dari 10 bersaudara, akan diboyong oleh suaminya yang tinggal di Kecamatan Lau, Maros, dan bekerja sebagai petani empang.
Sumber: Detik.com