TNews, JAKARTA – Seorang pria lanjut usia asal Korea menjadi korban kekerasan karena dituding sebagai sosok penyebaran virus corona di luar negeri.
Kisah menyedihkan itu dibagikan akun @Sp00kyMeadow pada Selasa (9/6) lewat cuitan di Twitter. Ia menduga bahwa penyebab kekerasan sang kakek akibat ucapan Donald Trump yang kerap menyebut bahwa corona sebagai virus china.
Karenanya, setiap orang berwajah Asia akan mendapat serangan fisik yang dikaitkan dengan virus corona.
“Kakekku baru saja ditabrak dengan bis karena dia Korea dan mereka nggak mau melihat ‘si virus china’ seperti yang sering dibicarakan oleh Trump dan membuat setiap orang menyoroti setiap orang-orang Asia,” cuitnya.
Kini, sang kakek sudah berada di rumah dan telah diamankan. Pihak keluarga juga telah meminta bantuan pihak kepolisian untuk mencari dalang di balik aksi kekerasan ini.
Sementara itu, warganet langsung meramaikan linimasa Twitter atas cuitan viral tersebut.
“Aku minta maaf kejadian seperti ini harus terjadi. Karena banyak orang-orang bodoh yang berasumsi bahwa semua Asia adalah China, tapi faktanya mereka nggak mengindahkan virus dengan tetap melakukan kontak fisik dengan banyak orang,” komentar akun @devamouli.
“Menyeramkan, aku sangat-sangat miris dengan kejadian ini. Aku harap Trump segera mengambil tindakan dan tanggung jawab tegas untuk hal yang ia utarakan,” tandas akun @shashainfrance.
Kejadian ini rupanya tak hanya dilakukan sekali dua kali, beberapa waktu lalu, dua perempuan asal Asia diserang pria tak dikenal di Kanada.
Trump meyakini bahwa virus corona yang mewabah ini berasal dari laboratorium virologi China, namun menolak untuk menjelaskan buktinya.
Trump juga sempat meminta pertanggungjawaban Presiden China Xi Jinping atas pandemi ini.
Kini, akun tersebut meminta agar pemberitaan mengenai kakeknya tak menjadi konsumsi publik dan telah menghapus cuitannya tersebut.
Sumber: Insertliver.com