TNews, SULUT – Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE, bertandang ke PT Multi Nabati Sulawesi (MNS) di Kota Bitung. Kedatangannya mengendarai truk sendiri bermuatan hasil perkebunan pribadi komoditi kopra sebanyak sebanyak 4,120 ton.
Saat berada di PT MNS salah satu perusahaan pembeli kopra petani di Sulawesi Utara, Senin (8/6/2020), Gubernur Olly Dondokambey, bermaksud menjual hasil panen komodoti kopra miliknya.
Menariknya saat datang di PT Multi Nabati Sulawesi, suami tercinta dari Ketua TP PKK Sulut Rita Tamuntuan menyetir sendiri dump truk bermuatan kopra sebanyak 4,120 ton yang akan dijualnya itu. Ia temani Ibu Rita datang dari Desa Kolongan Kabupaten Minahasa Utara.
Selain menjual kopra, Olly juga berkesempatan melihat langsung proses pembelian kopra yang dilakukan pihak pabrik. “Saya kira kegiatan pagi hari ini saya langsung dari tempat fufu membawa kopra ke pabrik untuk dijual supaya kita bisa melihat secara langsung mutu kopra itu sendiri dan konsultasi dengan pabrik bagaimana meningkatkan hasil mutu kopra petani sehingga harganya juga bisa maksimal dan masyarakat mendapatkan manfaat yang lebih baik,” kata Olly.
Gubernur Olly juga meminta masyarakat tidak takut menjual kopra berkualitas baik ke pabrik. “Melihat secara langsung kegiatan ini ternyata berjalan dengan baik sehingga petani di Sulut jangan takut seluruh produk kopra mereka pasti dibeli oleh Wilmar yang penting mutunya kita akan jaga terus supaya kadar airnya tambah lebih baik sehingga manfaat buat kita semua bisa kita rasakan secara langsung,” ungkap Olly.
Meski demikina, Gubernur seperti masyarakat umumnya, Ia mengurus surat jalan sebelum menuju pabrik. Olly membuktikan bahwa seorang pemimpin harus jadi teladan. “Masyarakat jangan berhenti beraktifitas ekonomi tapi syarat-syarat yang diminta pemerintah untuk melakukan standar COVID-19 seperti hari ini pabrik ini bisa berjalan dengan baik, tapi semua menggunakan masker, semua menggunakan standar COVID-19 sesuai yang dianjurkan oleh pemerintah, sehingga pabrik ini tidak diam dan saya juga mengharapkan masyarakat juga begitu,” ujar Olly.
“Semua harus mengikuti standar COVID-19 agar supaya kegiatan ekonomi di Sulut itu berjalan, karena virus COVID-19 ini setali tiga uang dengan kegiatan ekonomi kita harus berjalan bersama sama. Kita lawan virus COVID-19 ini dan ekonomi kita juga harus kita jaga dan jangan kita takut sambil kita memproteksi diri kita,” lanjutnya. (Ke)
