TNews, SEHAT – Pemerintah Arab Saudi kini mengizinkan pelaksanaan ibadah haji 2020 di tengah pandemi virus Corona. Namun, pelaksanaanya kali ini digelar dengan pembatasan hanya untuk 1.000 jemaah.
Tak hanya itu, Pemerintah Arab Saudi juga membuat protokol kesehatan saat pelaksanaan ibadah haji. Langkah ini diambil untuk menekan penyebaran virus Corona saat menunaikan ibadah tersebut.
“Kami bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi untuk mengembangkan protokol kesehatan. Protokol ini dibuat untuk memastikan musim haji aman,” ujar Menteri Haji dan Umrah, Muhammad Saleh Benten.
Berikut 8 protokol kesehatan saat melaksanakan ibadah haji 2020, dikutip dari Al Arabiya.
- Jumlah jemaah yang diizinkan hanya 10.000 orang untuk melakukan ibadah haji dalam satu waktu.
- Semua jemaah yang melaksanakan ibadah haji akan dilakukan pemeriksaan sebelum memasuki berbagai situs suci.
- Batas usia yang diizinkan melakukan ibadah haji adalah di bawah 65 tahun.
- Setelah pelaksanaan ibadah haji semua jemaah akan diminta mengkarantina diri mereka.
- Semua pekerja dan relawan akan dites Corona sebelum ibadah haji dimulai.
- Status kesehatan semua jemaah akan dipantau setiap hari selama ibadah haji.
- Pemerintah telah menyiapkan rumah sakit untuk keadaan darurat jemaah selama penyelenggaraan ibadah haji.
- Jemaah diminta mematuhi kondisi jaga jarak.
Sumber: Detik.com