Kisah di Balik Lagu Lathi yang Konon Dibilang Pemanggil Arwah

1
2000

TNews, NASIONAL – Lagu Lathi yang merupakan hasil kolaborasi antara Weird Genius dan Sara Fajira menyita perhatian. Tidak hanya di Indonesia, namun juga di mancanegara.

Sayangnya, kepopuleran lagu itu diiringi dengan rumor tidak sedap yang menyebutkan bahwa lagu itu merupakan lagu pemanggil arwah. Meski baik Weird Genius maupun Sara Fajira telah membatah kabar itu, akan tetapi kabar itu masih saja tetap bergulir.

Salah satu yang menyoroti keberadaan lagu Lathi sebagai lagu pemanggil setan adalah Wan Dazrin, seorang ustaz dari Malaysia.

Eka Gustiwana sebagai salah seorang personel Weird Genius membantah kabar tersebut. Ia bahkan mengaku bahwa dirinya adalah seorang yang penakut.”Gue main jelangkung aja takut, beneran deh. Dulu waktu SD temen gue main, gue pergi. Apalagi bikin lagu yang horor,” ujarnya dalam kanal YouTube milik Deddy Corbuzier beberapa waktu lalu.

“Nggak ada unsur-unsur horor, kami juga nggak ngerti pas dibilang begitu. Gimana cara bikin lagu horor,” sambung Eka.

Dalam sesi live bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sara Fajira juga membantah kabar tersebut. Ia kemudian menjelaskan makna di balik lagu Lathi.

“Artinya kan kowe ora iso mlayu saka kesalahan, kamu tidak bisa lari dari kesalahan. Ajining diri ana ing lathi, harga diri terletak pada ucapan,” tutur Sara.Menurut Sara, video klip dari Lathi sengaja dibuat menyeramkan untuk menggambarkan makna dari lagu itu yang berkisah tentang hubungan cinta yang tidak sehat dan saling menyakiti satu sama lain.

Keseraman riasan wajah dalam video klipnya adalah pengibaratan dari sisi gelap tokoh perempuan dalam lagu yang ingin membalas dendam pada kekasihnya.

“Kenapa make up kayak begitu dan kesannya menyeramkan, maksudnya sisi gelap dari si cewek mau balas dendam sama cowoknya,” jelas Sara.

Sumber : Detik.com

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.