TNews,- BOLSEL – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Multicom Kotamobagu, menggelar Pemilihan Ketua BEM Masa Bakti 2020 – 2021. Rabu 17 Juni 2020, dengan menggunakan sistem daring.
Diketahui, Dalam pemilihan BEM STMIK, ada dua pasang kandidat yang bertarung, dimana Mohammad Farhan Monigi dan Gabriella Masanggelo merupakan paket calon nomor urut satu dan Miliano Taulangi Rindengan dan Puja Nurazizah Makalalag paket calon nomor urut dua.
Menurut Ketua Panitia Pemilihan BEM, Meisy Caroles mengatakan,Ini kali pertama BEM STMIK menggunakan sistem daring dalam pemilihan BEM, dimana baik debat kandidat maupun pemungutan suara dilkukan secara online lewat e-Vote BEM. “Ini semua ide dari teman-teman panitia, dimana demi menjaga regenerasi dalam roda organisasi cara ini paling tepat di tengah-tengah pandemi covid 19 saat ini,”ungkap Cici.
Dikatakan Cici, Dalam Pemilihan BEM tersebut, dimenangkan oleh pasangan, Mohammad Farhan Monigi dan Gabriella Masanggelo, yang meraup suara terbanyak. “Dimana dari total pemilih 60 orang yang tersebar dari berbagai tingkatan semester, Mohammad Farhan Monigi dan Gabriella Masanggelo, berhasil meraup 53,3 Persen suara, sedangkan Miliano Taulangi Rindengan dan Puja Nurazizah Makalalag 46,7 persen,”tandas Cici.
Dalam Sambutannya, Ketua BEM terpilih, Mohammad Farhan Monigi mengatakan, Dengan bergantinya roda kepemimpinan, dirinya akan terus menjaga iklim kekeluargaan, toleransi dan demokrasi di BEM STMIK Multicom, “Dimana kedepannya BEM STMIK dapat hidup harmonis, ,karena organisasi tanpa keharmonisan antar pengurus di dalamnya, bagaikan rumah tanpa fondasi, karena menurut saya keharmonisan adalah ideologi dasar bagi organisasi yang merupakan rumusan dasar dalam berorganisasi, “ungkap Farhan
Farhan melanjutkan, selain keharomonisan dirinya juga akan berusaha menciptakan BEM STMIK yang memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, dimana meyangkut rasa tanggung jawab atas apa yang akan dilakukan dan atas apa yang telah dilakukan, “Tanggung jawab menjadi hal yang melekat dalam organisasi tanpa adanya rasa tanggung jawab oraganisasi akan menjadi terbengkalai, pengurus – pengurus akan menjadi acuk tak acuh, tidak mau tau pada apa yang menjadi tanggung jawab yang di peggang bagi setiap pengurus. Dengan adanya rasa tanggung jawab yang dimiliki bagi setiap pengurus, akan mempermudah dalam kinerja dan berjalanya BEM kedepanya,”jelas Farhan.
Sementara itu, Ketua BEM demisioner, Eko Praseyto Olii berharap, kedepannya BEM STMIK, dapat lebih solid lagi dalam kepengerusan terutama dalam membawah aspirasi-aspirasi mahasiswa STMIK MULTICOM.”Kedepannya implementasikan program kerja internal eksternal yang bisa mebanggakan almatater, dan semogah regenerasi akan terus berlanjut,”tutup Eko.
Gie