TNews, SAINS TEKNO – Planet Jupiter punya bulan bernama Europa yang begitu mempesona para astronom. Bulan ini punya laut tertutup es yang menyimpan bahan baku kehidupan. Pada ilmuwan Jet Propulsion Laboratory NASA di California, AS meneliti cadangan geokimia di bawah lapisan es bulan Europa. Lapisan es ini menutupi lautan di bulan yang penuh mineral.
Mereka memakai data dari roket Galileo NASA dan teleskop Hubble. Ilmuwan percaya, gravitasi Jupiter dan proses radioaktif alami memecahkan mineral dan melepaskan air. Lautan di Europa agak asam, banyak karbon dioksida, kalsium dan sulfat dan kaya khlorida.
“Dengan kata lain, ini komposisi seperti lautan di Bumi. Kami percaya lautan ini bisa ditinggali kehidupan,” kata Mohit Melwani Daswani dari Jet Propulsion Lab dilansir Daily Mail yang dilihat Jumat (25/6/2020).
NASA dalam beberapa tahun ke depan akan mengirimkan misi Clipper ke Europa. Misi ini akan menyelidiki apakah Europa bisa ada kehidupan
Mereka kini akan meneliti gunung berapi di dasar lautan Europa apakah menyebabkan air yang kayak dengan khlorida. Hasil riset mereka sudah dipresentasikan pada Konferensi Geokimia Goldschmidt2020 pada 21-26 Juni 2020.
Bulan Europa memang begitu spesial di mata para astronom. Bulan berselimut es ini ukurannya lebih kecil dari Bulan di Bumi. Europa mengelilingi Planet Jupiter setiap 3,5 hari dengan sisi yang sama selalu menghadap Jupiter, sama seperti Bulan terhadap Bumi.
Europa intinya adalah besi, lalu diselubungi batuan dan dibungkus seluruhnya dengan lautan asin. Karena jauh dari Bumi, semua permukaan lautnya dibungkus es karena sangat dingin.
Laut tersembunyi di bawah es ini tidak membeku karena daya tarik gravitasi Planet Jupiter. Para ilmuwan menilai Europa adalah tempat terbaik di tata surya kita untuk mencari bentuk kehidupan selain di Bumi.
Sumber : Detik.com
