Miliki Daya Bunuh Virus, Obat Mujarab Lawan Corona Temuan UNAIR

0
418

TNews, SEHAT – Pandemi virus corona Covid-19 masih terus berlangsung di sejumlah negara di dunia. Tak terkecuali Indonesia. Teror Covid-19 masih terus meresahkan masyarakat. Segala penelitian telah dilakukan demi menemukan obat penangkal yang ampuh.

Baru-baru ini, tim peneliti dari Universitas Airlangga, Surabaya diketahui telah berhasil mengembangkan sebuah obat. Setelah melakukan riset serta penelitian, obat ini diharapkan mampu membantu upaya pemerintah dalam mempercepat pencegahan Covid-19.

Melansir dari laman resmi news.unair.ac.id, Senin (15/6/2020), berikut ulasan informasinya.

Lima Kombinasi Regimen Obat

Dilansir dari laman resmi Universitas Airlangga, tim peneliti telah berhasil menemukan lima kombinasi obat. Temuan ini diketahui berasal dari beberapa obat yang sudah beredar di pasaran. Selain itu, obat-obat ini juga berpontensi menjadi obat pasien Covid-19.

“Temuan itu berupa lima kombinasi regimen obat yang berasal dari obat-obat yang sudah beredar di pasaran dan berpotensi menjadi obat bagi pasien Covid-19,” seperti yang tertulis dalam laman tersebut.

Temuan Obat Diumumkan

Dengan didukung oleh Badan Inteligen Nasional (BIN) RI serta sejumlah pihak, temuan obat dari tim peneliti UNAIR diumumkan pada Jumat (12/6/2020) di Jakarta. Pengumuman ini dipimpin langsung oleh Kolonel Drs. Sunarwibowo, S.H., M.Hum. selaku Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga. Selain itu, juga dihadiri pula oleh Dr. dr. Purwati, SpPD.

Kemudian, K-PTI FINASIM memaparkan kombinasi obat tersebut terdiri dari:

  1. Lopinavir/ritonavir dengan azithromicyne
  2. Lopinavir/ritonavir dengan doxycyline
  3. Lopinavir/ritonavir dengan chlaritromycine
  4. Hydroxychloroquine dengan azithromicyne
  5. Hydroxychloroquine dengan doxycycline

Tidak Dijual Bebas

Lebih lanjut, Dr. dr. Purwati, SpPD menjelaskan jika regimen kombinasi obat Covid-19 tidak untuk diperjualbelikan secara bebas. Temuan ini juga dikatakan kolaborasi antara Universitas Airlangga, BNPB serta Badan Inteligen Negara.

“Belum diperjualbelikan. Ini kolaborasi antara UNAIR, BNPB, dan juga Badan Intelijen Negara,” pungkas dr Purwati.

Miliki Daya Membunuh Virus

Regimen kombinasi obat ini dijelaskan memiliki potensi serta efektifitas cukup bagus pada daya bunuh virus. Dosis masing-masing obat juga berbeda dalam kombinasi tersebut. Dikatakan dosis masing-masing yakni 1/5 dan 1/3 lebih kecil dibanding dengan dosis tunggalnya. Sehingga, mampu mengurangi efek toksik bila diberikan sebagai obat tunggal dari obat tersebut.

“Kini sudah ada ratusan obat yang sudah diproduksi dan akan disebarkan kepada rumah sakit yang membutuhkan,” tambahnya.

Potensi Stem Cell

Tidak hanya regimen kombinasi obat yang ditemukan. Beberapa peneliti UNAIR juga menemukan potensi dalam penelitian stem cell. Selain itu, Dr. Purwati juga telah menemukan dua formula baru yakni Haematopotic Stem Cells (HSCs) dan Natural Killer (NK) cells.

“Dari hasil uji tantang HSCs ditemukan bahwa setelah 24 jam virus SARS CoV2 isolat Indonesia sudah dapat dieliminasi oleh stem cells tersebut. Sedangkan hasil uji tantang NK cells terhadap virus, setelah 72 jam didapatkan sebagian virus dapat diinaktivasi oleh NK cells tersebut,” paparnya.

Efektifitas Mencegah Virus SARS CoV 2

Maka dari itu, kedua temuan tersebut memiliki potensi serta efektifitas cukup bagus dalam pencegahan dan pengobatan virus SARS CoV 2. Menurut Dr. Purwati, kedua pengobatan alternatif itu bisa dijadikan rekomendasi bagi para dokter, industri obat hingga masyarakat. Khususnya dalam menangani virus corona Covid-19 secara cepat.

Dengan demikian keduanya memiliki potensi dan efektifitas yang cukup bagus sebagai pencegahan maupun pengobatan virus SARS CoV 2,” seperti yang tertulis dalam unair.ac.id.

UNAIR Terus Dukung Penanganan Covid-19

Rektor UNAIR Prof. Dr. H. Mohammad Nasih, MT., SE., Ak, CMA secara bersamaan juga menjelaskan atas keberhasilan tim peneliti UNAIR di Gedung Management Kampus C UNAIR. Di hadapan para awak media, Prof. Dr. H. Mohammad Nasih, MT., SE., Ak, CMA juga mengatakan, Universitas Airlangga akan terus mendukung segala upaya dalam mempercepat penanganan virus corona Covid-19 di Indonesia. Menurutnya, hal itu sebagai salah satu bentuk ikhtiar atas pengabdian kepada bangsa dan negara.

“Kami akan mendukung penuh penelitian UNAIR terkait percepatan Covid-19 ini. Semoga ini menjadi langkah baik bagi riset Indonesia dengan untuk membuktikan penelitiannya dalam waktu singkat. Artinya Indonesia mampu jika kita semua bersatu dan melakukan ini bersama-sama,” kata Rektor UNAIR Prof. Dr. H. Mohammad Nasih, MT., SE., Ak, CMA.

 

Sumber: Merdeka.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.