TNews, PALU – Video Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprov Sulawesi Tengah (Sulteng), Haris Kariming yang mengajak Bendahara Partai Gerindra Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sulteng, Ivan Abdillah Sijaya, saling bunuh ramai beredar. Haris yang mendatangi rumah Ivan itu mengaku kebal peluru.
“Pak Ivan sudah ancam saya, mau bunuh saya, Pak Ivan sudah WA saya, kasih keluar Ivan, kalau dia laki-laki kasih keluar baku bunuh (saling bunuh) kita sekarang,” kata Haris dalam video tersebut.
Haris juga menyinggung soal ancaman tembak. Karena itu, dia mengaku mendatangi rumah Ivan.
“Kasih tahu Ivan jangan ancam-ancam saya di WA. Saya sekarang datang ke mari. Jangan ancam mau tembak saya, saya sudah pakai kebal dengan peluru,” sambungnya.
Haris belum merespons saat dimintai keterangan terkait video tersebut.
Sementara itu, Ivan juga tak banyak berkomentar saat ditanya terkait peristiwa tersebut. Dia mengatakan menyerahkan kasus tersebut kepada pengacaranya dan sudah membuat laporan ke Polda Sulteng.
“Nanti bicara sama pengacara saya saja ya, saya sudah lapor ke Polda Sulteng terkait kasus tersebut,” pesan singkat Ivan Abdillah Sijaya kepada detikcom, Selasa (23/6/2020) malam.
Terkait peristiwa ini, Sekprov Sulteng, Hidayat Lamakarate, menyebutkan akan mengundang Haris untuk dimintai klarifikasi atas video tersebut. Dia mengatakan semestinya seorang pejabat daerah bisa menjaga sikap dan perilaku dalam aktivitas apa pun.
“Saya sudah coba hubungi semua nomornya tapi tidak ada yang aktif. Tapi walaupun bagaimana saya adalah atasannya dan harus mengetahui secara persis apa motif sehingga ia melakukan hal tersebut,” ungkap Hidayat saat dimintai konfirmasi terpisah.
Sumber: Detik.com