TNews, SULUT – Pemprov Sulut optimistis investasi Sulut 2020 akan tetap mencapai target meski di tengah Pandemi Covid 19.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sulut, Franky Manumpil menyampaikan, tahun 2020 ini target investasi Sulut mencapai Rp 5 Triliun.
“Itu target pemerintah pusat, selain itu ada lagi target RPJMD Rp 3,7 triliun, ” kata dia kepada tribunmanado. co. id, Rabu (17/6/2020).
Memang sektor pariwisata dan transportasi mengalami perlambatan, tapi hal itu tak menyurutkan investor untuk investasi di bidang ini.
Ia mencontohkan, Marriot Group sementara mengerjakan hotel 15 lantai di Likupang Barat, Minahasa Utara
“Sudah 13 lantai dikerjakan, mereka investasi tahap awal Rp 1,3 triliun, ” ungkapnya.
Masih di sektor pariwisata, ada lagi Hotel Luansa di Tingkulu, Kota Manado sementara merampungkan bangunan.
Di sektor kesehatan tiga proyek rimah sakit sementara dikerjakan.
Ada RS Centra Medika di Minut, RS Ratumbuysang dan RS Mata di Manado.
Manumpil mengatakan, Covid memang memengaruhi ekonomi, tapi niat orang berinvsstasi tetap besar.
Hal itu bisa dilihat dari pengeluaran izin dari Pemprov.
“Sampai dua minggu lalu sekitar 500 perizinan diproses, ” kata dia.
Rupanya, ada sektor tertentu berkembang di masa pendemi. “Investasi alkes dan investasi makanan itu lancar, ” kata dia.
Banyak yang mengurus izin pengadaan alkes, APD, kemudian izin-izin perikanan berkembang.
Dinas Penanaman Modal pun sedang merampungkan data soal relasiasi investasi, namun target Rp 5 triliun rasanya bisa dicapai.
Sumber: Tribun Manado