TNews, BOLMONG – Tim Gugus Tugas Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) mulai mengakhiri penjagaan dan pemeriksaan kesehatan di tiap pos perbatasan dareah.
Tercatat, ada lima pos Pemkab Bolmong di tiap wilayah, yakni berbatasan dengan Minahasa Selatan (Minsel) dan Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), terihitung mulai 1 Juli 2020 esok, tak ada lagi aktivitas penjagaan dan pemeriksaan kesehatan keluar masuk wilayah bolmong.
Ketua Satgas Covid-19 Deker Ropas mangatakan, berdasarkan hasil rapat bersama denga Dinkes, BPBD maupn semua pihak terkait memutuskan untuk tidak lagi memperpanjang keberadaan pos-pos tersebut. “Hari ini terakhir,” kata Deker, yang juga Asisten I Pemkab Bolmong.
Sebelumnya, warga yang melintas dan melewati pos tersebut, wajib mencuci tangan, memakai masker dan diperiksa suhu tubuh. Menurut Deker, peniadaan pos tersebut telah lewat kajian matang.
Salah satu pertimbangan kata dia, adalah penerapan new normal atau tatanan kehidupan yang baru.
“Bukan berarti kesiagaan yang dilakukan Pemkab Bolmong terhadap pandemi Covid-19 tak jalan,” jelsnya.
Lanjutnya, pemkab sendiri memfungsikan kampung tangguh sebagai strategi terbaru menangkal Covid-19.
“Iya, tak ada pos tapi kita ketatkan di kampung-kampung melalui program kampung tangguh,” tuturnya.
Sekadar diketahui, tujuan utama dibentuknya kampung tangguh adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan Covid-19 .
Selain itu sasaran utama dibentuknya kampung tangguh ini yakni, kesiapan ketersediaan pangan mandiri selama masa pandemi Covid-19.
Imran Asiaw