Pengaruh Covid-19 Terhadap Investasi di Bolaang Mongondow

0
71

TNews, BOLMONG — Merebaknya wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah memberikan dampak serius bagi seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tak terkecuali Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).

Pengaruh yang ditimbulkan akibat dampak dari Covid-19 tersebut tak hanya di satu bidang, namun hampir seluruh aktivitas yang ada termasuk investasi. Dengan adanya pembatasan di tiap negara tentunya berengaruh pada ekonomi.

Di Kabupaten Bolmong misalnya, sejak awal tahun 2020 ternyata sangat berpengaruh bagi masuknya investor untuk berinvestasi di daerah.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPT-SP) Bolmong sendiri mencatat, izin per Januari hingga Juni dalam Online Single Submission (OSS) hanya ada 88 pengurusan, jumlah itu tentunyasangat jauh jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 1.043 izin.

“Total pengurusan izin tahun lalu yang tercatat di OSS mencapai 1043,” ungkap Kabid Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Han Potabuga, Selasa, (23/06/2020).

Dia menjelaskan, kurangnya pengurusan izin merupakan salah satu indikator menurunnya investasi. Apalagi saat masa Covid-19, per bulan DPMPTSP hanya mengurus 10 izin. Jumlah itu jauh dengan tahun 2019 yang mencapai 50an izin per bulan.

“Untuk saat ini, investasi yang masuk hanya di bidang pertanian dan perdagangan,” tuturnya.

Dengan demikian pihaknya tetap optimis Bolmong mempunyai daya tarik yang kuat guna menarik investor untuk masuk.

“Kita optimis walaupun masih ada wabah Covid-19, kita yakin keadaan akan kembali normal,” tutup Potabaga.

Imran Asiaw

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.