TNews, BOLMUT – Masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), yang terdaftar penerima Batuan Lansung Tunai (BLT), bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bolmut Tahun 2020, terdampak pandemi Covid-19, diminta untuk bersabar.
Pasalnya saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut, sedang melakukan perampungan surat pertanggung jawaban (SPJ) penyaluran BLT tahap I.
“ Untuk BLT APBD Tahap II, dalam proses perampungan SPJ BLT APBD Tahap I. Jika sudah selesai kami akan segerah menyalurkan BLT APBD Tahap II,”ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Bolmut Sirajudin Sirajudin Lasena SE, MEc Dev, kepada Totabuan News Senin (15/06/2020).
Disampaikan juga Lasena, besaran jumlah penerima BLT APBD Tahap II, Rp 600 ribu, selama tiga bulan. “Besarannya masi tetap Rp 600 ribu, sama besaran BLT APBD Tahap I,”tambah Lasena.
Terpisah Kepala Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolmut, Viktor Nanlessy, saat ini Pemkab Bolmut, sedang mempersiapkan penyaluran bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat dampak covid-19.
“Saat ini kita sedang mempersiapkan penyaluran sembako, kepada masyarakat dampak Covid-19.Belum disalurkannya karena masi ada perbaikan data, penerima bantuan karena penerima harus memiliki NIK,”ujar Nanlesy.
Ditambahkan Nalesy, jika sudah selesai perbaikan data tersebut, sembako akan disalurkan langsung bersamaan penyaluran BLT APBD Tahap II.
“Sebako ini berupa beras sebanyak 10 Kg, selama 3 bulan terhitung bulan April, Mei dan Juni. Jadi total yang akan diterima masyarakat sebesar 30 Kg,”jelas Nanlesy.
Uphik Mando