Taman Wisata JH Kembali Dibuka, Camat Ampana Ingatkan Pengunjung Soal Protokol Kesehatan

0
1036
Komdisi taman JH ampana tetap dalam pemgawasan petugas
Komdisi taman JH ampana tetap dalam pemgawasan petugas

TNews, AMPANA – Dampak dari penyebaran wabah  Corona Virus Desease (C19) membuat sejumlah fasilitas wisata di sejumlah tempat di tutup. Seperti di wisata taman JH Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una Una.

Namun dengan diberlakukannya New Normal, Touna merupakan salah satu Kabupaten di Sulawesi yang masih pada zona Hijau, hingganya fasilitas wisata sejak tanggal 5 Juni 2020 kembali di buka.

Dibukanya wisata Taman JH Ampana tetap pada standar Protokol C19 yang berlaku dimana pedagang dan pengunjung harus  pakai masker, Cuci tangan dan Jaga jarak. “Semua pedagang dan pembeli wajib gunakan Masker,” tegas Camat Ampana Kota Syaiful Mohammad.

Camat ampana kota bersama para petugas

Lanjut Syaiful, bagi pengunjung masuk lokasi wisata wajib cuci tangan dipintu masuk,Semua kedai wajib menyiapkn tong tempat cuci tangan. Meja dan kursi di kurangi untuk menghindari kerumunan. “Sedapat mungkin habis beli dpat di bawa pulang. Keluar dri tmpat wisata kuliner wajib cuci tangn lagi dpintu keluar,” tegasnya.

Ia juga mengimbau Pengunjung untuk bergantian masuk bila kondisi dalam lokasi lagi padat. “Kita juga terus melakukan pengawasan dimana ada sejumlah  anggota Sat Pol PP yang melakukan pengawasan,” jelasnya.

Kecamatan melibatkan Forum koordinasi Pimpinan Kecamatan yaitu, Kapolsek dan Danramil. Serta satpol PP. “Ada jga petugas kesehatn dari Puskesmas ampana barat,” tambahnya Syaiful.

Dengan dibukanya wisata Kuliner JH Ampana diharapkan penjual dan pembeli mematuhi anjuran tentang Protokol kesehatan agar wisata kuliner bisa menjadi percontohan dalam pemberlakuan New normal di  Ampana kota khususnya dan Touna umumnya. Agar roda ekonomi masyarakat dapat berjalan seperti semula.

 

Dales Lantapon

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.