TNews, BOSTON – Pengecekan di bandara sejatinya merupakan hal biasa. Namun seorang wanita berhijab di bandara AS malah mendapat perlakuan kurang menyenangkan.
Hal itu pun diketahui lewat unggahan akun Instagram @justiceforgeorgefloyd. Diunggah tiga hari lalu, tampak sebuah foto wanita berhijab yang tengah diperiksa badannya oleh seorang petugas wanita.
Dalam kronologinya, disebutkan wanita itu merupakan seorang muslim berumur 27 tahun bernama Zainab Merchant. Diceritakan, ia mendapat perlakuan kurang pantas oleh petugas Bandara Boston yang mengeceknya saat itu.
“Wanita ini dipaksa menurunkan celananya menjelang pemeriksaan fisik di Bandara Boston. Bagian pribadinya bahkan ditepuk di depan umum,” bunyi caption-nya.
Tak sampai situ, petugas berwenang bandara yang melakukan pengecekan bahkan disebut melepas celana dalamnya. Sang wanita pun berkilah ia sedang dalam periode datang bulan, tapi sang petugas malah mengancam untuk menangkapnya apabila tak mau digeledah.
“Kejadian itu sangat membuat trauma. Mereka menggeledah dan membuka semuanya, termasuk pakaian dalamku. Di momen itu, saya benar-benar ingin menangis karena malu,” ujar Zainab.
Hanya, tidak dijelaskan dengan lengkap perihal waktu kejadian tersebut selain lokasinya yang bertempat di Bandara Boston. Tak sedikit warganet yang mengutuk kejadian yang dianggap tak pantas tersebut.
“Di depan orang pula. Seharusnya mereka melakukan ini di tempat yang lebih privat,” ujar @enisa_e**
“Dia harus menuntutnya,” ujar @_nish_**
Apabila hal itu benar-benar terjadi, pihak bandara seharusnya dapat berlaku lebih profesional. Semoga aksi rasisme seperti itu tidak menimpa traveler sekalian.
Sumber: Detik.com