Astaga! Imam Masjid Ditusuk Pasien Ruqyah

0
137

TNews, HUKRIM – Seorang imam masjid di Pekanbaru tiba-tiba ditusuk oleh seorang pria berinisial IM. Penusukan itu terjadi setelah imam masjid itu melaksanakan salat Isya berjamaah di masjid.

Imam masjid itu ditusuk oleh calon pasiennya, IM. IM ini merupakan calon pasien yang hendak menjalankan pengobatan alternatif dengan metode rukiah.

Korban penusukan bernama Yazid. Peristiwa penikaman terjadi pada Kamis (23/7) saat korban usai menjadi imam salat Isya sekitar pukul 19.30 WIB.

Upaya penusukan pertama oleh IM disebut gagal. Namun pada upaya kedua, sabetan pisau mengenai Yazid di bagian dada kiri. Jemaah yang melihat peristiwa itu langsung mengejar IM.

IM disebut datang ke masjid bersama kakaknya. Saat IM hendak menyerang Yazid, kakak IM juga terlihat mengejar dari arah belakang dan menahan IM.

Polisi mengatakan Yazid terkena tusukan pisau pada bagian dada kiri. Meski demikian, Yazid disebut sudah bisa beraktivitas lagi.

“Usai memimpin salat dan memimpin doa, tiba-tiba pelaku mendatangi korban dan melalukan penusukan dua kali. Namun yang pertama meleset kedua mengenai dada sebelah kirinya,” kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Nandang Mu’minin.

Beruntungnya, pelaku langsung diamankan warga dan diserahkan ke polisi. Ketika didalami, polisi menduga adanya motif dendam dalam penusukan ini. Polisi menyebut IM kecewa terhadap pengobatan dari korban.

“Korban memberikan keterangan kepada kami bahwa pelaku ini memang sering berkonsultasi kepada korban,” ujar Nandang Mu’minin kepada wartawan, Jumat (24/7).

Nandang mengatakan IM diduga merasa kecewa terhadap konsultasi dengan Yazid. Hal itu diduga menjadi pemicu IM nekat menusuk Yazid, yang baru selesai memimpin salat Isya.

“Namun menurut pelaku, konsultasi dari pihak korban ini tidak memuaskan. Oleh karena itu, pelaku merasa kecewa akhirnya melakukan penganiayaan,” ucapnya.

Karena peristiwa penusukan ini, polisi memeriksa kejiwaan IM. Hingga saat ini pemeriksaan kejiwaan IM belum keluar, polisi dan psikolog masih mendalami pemeriksaan itu.

“Langkah selanjutnya pengecekan kejiwaan dari si pelaku ini dan nanti perkembangan akan kita informasikan lebih lanjut,” ungka Nandang.

Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penusukan. Polisi juga menyita barang bukti sebuah pisau dari pelaku dan juga rekaman CCTV masjid.

“Juga menyita rekaman CCTV yang ada di TKP masjid tersebut. Langkah selanjutnya pengecekan kejiwaan dari si pelaku ini dan nanti perkembangan akan kita informasikan lebih lanjut,” kata Nandang.

Pisau nyang disita polisi itu bentuknya tidak tegak lurus seperti pisau pada umumnya. Bentuknya sudah berbengkok. Polisi menduga pisau itu adalah pisau yang diambil pelaku dari dapur rumahnya, pisau itu tipis namun tajam.

DMI Riau Ingatkan Petugas Keamanan Jaga Area Masjid

Dewan Masjid Indonesia (DMI) Riau akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian terkait peristiwa penusukan imam masjid di Pekanbaru. DMI Riau juga meminta keamanan di setiap masjid ditingkatkan agar tak terjadi hal serupa.

“Paling kita akan berkoordinasi dengan pihak aparat keamanan kan. Kami dari internal DMI belum ada perbincangan,” kata Ketua DMI Riau Masyuri Putra kepada.

Meski demikian, Masyuri berharap pihak keamanan di Masjid Al-Falah di Jalan Sumatera, Pekanbaru, bekerja sama dengan jemaah dan pengurus. Harapannya agar kejadian serupa tak terulang.

“Kita kan juga belum tahu–apa namanya–latar belakang kejadian ini. Kan banyak informasi, ini kan ada yang dia (pelaku) sakit, kurang sehat gitu kan. Jadi banyak faktor. Kita juga belum dapat ini, informasi pastinya, kan, tentang yang melakukan penusukan itu,” kata Masyuri.

Dia menyebutkan, Masjid Al-Falah adalah salah satu masjid berstatus paripurna. Masjid paripurna ini difasilitasi Pemko Pekanbaru dengan memberikan keamanan.

“Mengingatkan lagi mungkin kepada satpam untuk menjaga situasi untuk lebih kondusif di area masjidnya,” ujar Masyuri.

 

Sumber: detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.