TNews, NASIONAL – Pembukaan bioskop sudah diumumkan ditunda. Sebelumnya bioskop direncanakan dibuka kembali pada tanggal 29 Juli. Lantas bagaimana nasib usaha bioskop?
Terhitung sudah memasuki 4 bulan bioskop vakum. Bidang eksibisi dari sektor perfilman ini ikut terdampak pandemi Corona.
Jaringan usaha bioskop kini masih harus meminta para pegawainya bekerja dari rumah.
“Selama bioskop tidak melakukan kegiatan operasional seperti biasa, CinemaXXI telah mengimbau kepada para karyawan bekerja dari rumah,” ungkap juru bicara XXI, Dewinta Hutagaol.
XXI sendiri kini memprioritaskan kesehatan bagi para karyawannya. Meski begitu perawatan terhadap studio masih dilakukan.
“Adapun rekan-rekan yang tetap bertugas adalah mereka yang tergabung dalam satuan tugas khusus yang bertanggung jawab untuk merawat dan membersihkan seluruh area bioskop selama Cinema XXI non-aktif sementara waktu,” imbuh Dewinta.
Terkait pandemi yang masih berlangsung, jaringan bioskop CGV juga menerima keputusan seperti yang diutarakan Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia.
GPBSI sepakat menunda pembukaan bioskop seperti yang disampaikan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melihat dari perkembangan pandemi saat ini.
“Kami menerima keputusan sesuai yang disampaikan GPBSI,” ujar Hariman Chalid, juru bicara CGV.
Sebelumnya pemerintah sudah mengeluarkan keputusan soal regulasi kesehatan yang mesti diterapkan para pengusaha bioskop. Regulasi ini diharapkan mampu mengawal pembukaan operasional yang sesuai dan berstandar kesehatan di tengah pandemi Corona.
Salah satu aturannya yakni wajib bagi pengunjung dan karyawan bioskop menggunakan masker. Bioskop juga mengatur jaga jarak dari satu orang ke satu orang lain dengan menerapkan duduk tak berdekatan.
Aturan ini tercatat dalam Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dalam keputusan tersebut, diatur pula standar baru bagi produksi dan proses syuting.
Belum diketahui kapan bioskop akan ditetapkan akan kembali dibuka.
Sumber : Detik.com