TNews, POLITIK – Jalan bagi Saifullah Yusuf atau Gus Ipul maju sebagai calon Wali Kota Pasuruan semakin lapang. Partai Golkar dipastikan akan mengusung mantan Wakil Gubernur Jawa Timur itu dalam Pilwali Pasuruan.
Ketua DPP Partai Golkar Mukhamad Misbakhun memastikan partainya sudah menjalin komunikasi dengan PKB untuk mengusung Gus Ipul. Koalisi kedua partai ini disebutnya tinggal menunggu formalisasi.
“Saya ingin memastikan bahwa komunikasi antara Golkar dengan PKB Insyaallah sudah 99,9 persen. Mudah-mudahan Allah meridai sehingga apa yang jadi kesepakatan politik itu bisa kita formalkan dan figur yang kita calonkan disetujui oleh teman-teman di koalisi yang ingin kita bangun. Figur itu yang sudah ramai dibicarakan yakni Gus Ipul,” kata Misbakhun dalam webinar membahas dinamika Pilwali Pasuruan yang diselenggarakan PWI Pasuruan, Jumat (24/7/2020).
Anggota Fraksi Golkar DPR RI ini menilai Gus Ipul sebagai figur yang sangat layak memimpin Kota Pasuruan. Kapasitasnya sebagai pemimpin sudah teruji.
“Saya harap dengan kemauan Gus Ipul untuk turun gelanggang ke Kota Pasuruan ini akan memberikan dampak luar biasa terhadap pamor Kota Pasuruan dan mengangkat kembali kejayaan Kota Pasuruan. Beliau adalah figur yang punya pengalaman kemudian punya jaringan dan kapasitas kepemimpinannya sudah teruji dan sudah terbukti. Sebenarnya ini adalah pilihan yang luar biasa,” terang anggota Komisi XI ini.
Misbakhun juga mengatakan rekomendasi Golkar untuk Gus Ipul tinggal finalisasi. Rencananya Gus Ipul akan diduetkan dengan kader internal Golkar.
“Kami sedang menyelesaikan tehnis kecil untuk kemudian dikeluarkan rekom baik partai kami dengan PKB untuk Gus Ipul. Golkar menginginkan kader kami, Mas Adi Wibowo untuk duduk sebagai wakil beliau,” terang Misbakhun.
Golkar yang memilki 6 kursi di DPRD sebenarnya bisa mengusung pasangan calon sendiri. Namun, kata Misbakhun, Golkar ingin bersama-sama membangun Pasuruan.
“Ini bentuk kompromi untuk membangun Pasuruan ke depan, apalagi pandemi ini belum bisa kita ukur sampai mana. Isu Pasuruan ke depan harus isu pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Jangan hanya Pasuruan itu isunya hanya bagi-bagi proyek. Harusnya isu ke depan rakyat diutamakan,” pungkasnya.
Sumber: detik.com