TNews, SELEBRITA – Kanye West sempat membuat publik terkejut usai menyatakan jika dirinya akan terjun sebagai calon presiden Amerika Serikat pada pemilihan tahun ini. Namun sepertinya niat itu batal dilakukannya.
Hal tersebut disebabkan karena sebuah polling yang dilakukan baru-baru ini, di mana Kanye West hanya mendapatkan hasil yang mengecewakan. Bahkan beberapa media menyebutkan jika hal itu hanya membuat malu sang rapper.
Lewat cuitan Political Polls, mereka merilis data hasil polling para kandidat calon presiden Amerika Serikat. Kanye West pun diikutkan dalam daftar tersebut dan hanya mampu mengumpulkan 2 persen suara saja.
Sementara posisi puncak masih diduduki oleh kandidat dari Partai Demokrat yakni Joe Biden dengan angka 48 persen dan Donald Trump hanya mampu mengumpulkan 40 persen suara saja. Data tersebut diambil dari Refield & Wilton Strategies dengan mengumpulkan 2000 orang partisipan di Amerika pada 9 Juli lalu.
Mereka juga menyebutkan jika Donald Trump kemungkinan kehilangan 1 hingga 2 persen suaranya jika Kanye West benar-benar masuk dalam daftar pencalonan. Namun kabarnya Kanye mengurungkan niatan tersebut setelah melihat data itu.
Dilansir dari the Intelligencer, Kanye membatalkan rencananya untuk memasukan namanya sebagai kandidat presiden dalam beberapa negara bagian di Amerika Serikat, seperti Florida.
Sebelumnya Kanye sudah mempekerjakan 180 orang staf yang bertugas sebagai juru kampanyenya selama lima bulan ke depan, namun kini tim tersebut sudah dibubarkan.
“Ia sudah keluar (dari pencalonan),” ujar salah satu tim kampanye Kanye West.
Pencalonan diri Kanye West memang berhasil membuat Amerika Serikat heboh. Bahkan sejumlah pesohor pun langsung memberikan dukungan bagi suami Kim Kardashian itu, seperti miliarder Elon Musk.
Setelahnya Kanye juga sempat menjalani wawancara bersama Forbes soal pandangan sosial dan politiknya. Wawancara itu jadi sorotan publik karena jawaban-jawaban Kanye yang kontroversi termasuk saat menolak kegiatan aborsi dan vaksin.
Sumber : Detik.com