Macarau Ajak Warga Minut Lunasi Tunggakan PBB Sebelum Jatuh Tempo

0
28

TNews, Minut – Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah kewajiban setiap warga yang memiliki hak atas tanah dan bangunan dan penagihannya diserahkan kepada pemerintah Desa oleh Badan Keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut), melalui Pemerintah Kecamatan. Hal ini diungkapkan Kepala Badan Keuangan Pemkab Minut Petrus D macarau, SE. MM, Kamis (30/07/2020).

Selanjutnya Macarau menyebutkan, seperti biasa dalam setiap perayaan HUT Kemerdekaan RI, desa-desa yang telah melunasi PBB hingga 100 persen, akan menerima penghargaan dari Pemkab Minut dan Bupati ibu Vonnie Anneke Panambunan.

“Saya mengajak seluruh warga Minut baik secara pribadi maupun korporasi, untuk segera melunasi kewajiban membayar PBB, tanpa harus menunggu batas waktu atau jatuh tempo. Dan juga kami menghimbau kepada seluruh Hukum Tua dan Lurah yang ada, untuk tidak bosan-bosannya mengingatkan masyaralat disetiap kesempatan, untuk melunasi kewajibannya dalam hal PBB ini, menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 75 Tahun, Pemkab Minut akan menyerahkan penghargaan bagi Desa atau kelurahan yang lunas pajak 100 Persen,” ujar Macarau.

Walaupun diakui Kaban Keuangan, saat ini dari 125 dan 6 kelurahan, memang belum setengah yang berpeluang lunas PBB 100 persen, namun hal itu bukan karena Hukum Tua atau Pemdes tidak maksimal, memang kondisi masyarakat yang sedang kesulitan. Namun kata Putra Likupang ini, PBB yang seharusnya dibayar ini, bisa disisihkan sedikit-demi sedikit apalagi masyarakat yang kewajiban PBB tidak terlalu besar. “Walaupun kondisi sulit, namun sebagai warga juga saya menghimbau tetap taat pajak. Dan memang dari ratusan desa serta 6 kelaurahan, kemungkinan yang lunas 100 pesen untuk PBB dibawah 20 desa se- Minut, dan cara yang terbaik bagi masyarakat adalah menyisihkan sedikit demi sedikit dana untuk PBB, sehingga ketika hendak jatuh tempo tidak menunggak,” kata Petrus.

Ketika ditanya terkait jumlah desa yang berpeluang 100 Persen lunas PBB, Macarau mengatakan untuk jumlah yang pasti, dirinya belum mengentahui sebab masih sedang dilakukan pendataan dan inventarisasi. “Saat ini desa-desa dan kelurahan sedang dalam proses penyetoran, mungkin bulan Agustus depan sudah ada perhitungan desa atau kelurahan yang lunas dan dipersiapkan untuk mendapat penghargaan,” tandasnya. (PCV)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.