TNews, BOLMUT—Pemerintah Kabupaten Bolaang Mogondow Utara (Bolmut) sejak tiga hari berturut-turut, mengunjungi 3 (Tiga) daerah yak ini, Kabupaten Parigi Mountong, Kota Palu dan Kabupaten Pasang Kayu Provinsi Sulawesi Barat, dalam rangka studi tiru.
Dimana pada Kamis (16/07/2020) rombongan Pemkab Bolmut, dipimpin langsung Bupati Bolmut Drs Hi Depri Pontoh, Wakil Bupati Drs Hi Amin Lasena, Sekertaris Daerah Bolmut Dr.Drs.Hi. Asripan Nani, MSI, Ketua DPRD Bolmut Frangky Chendra, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Bolmut terkait, dan sejumlah Anggota DPRD Bolmut, mengunjungi Kabupaten Parigi Mountong Provinsi Sulawesi Tengah.
Rombongan studi tiru Pemkab Bolmut, tersebut langsung diterima oleh Bupati Parigi Moutong, H. Samsurizal Tombolotutu, di Desa Sinei, Kecamatan Tinombo Selatan.
Jumat (17/07/2020) Pemkab Bolmut mengunjungi Kantor DPRD Kota Palu dan kunjungan Pemkab Bolmut tersebut diterima langsung Wakil Ketua I DPRD Kota Palu, Erman Lakuana di dampingi Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Palu, Ajenkris, anggota fraksi PDIP, Demokrat, Gerindra, Nasdem, PKS, serta staf sekretaris DPRD Kota Palu.
Sabtu (18/07/2020) rombongan studi tiru Pemkab Bolmut, mengunjungi Kabupaten Pasangkanyu Provinsi Sulawesi Barat, dan di Kabupaten Pasangkayu rombongan Pemkab Bolmut yang dipimpin langsung Bupati, Wakil Bupati Bolmut ini diterima langsung Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa dan pimpinan OPD lingup Kabupaten Pasangkayu.
Bupati Bolmut Drs Hi Depri Pontoh, mengatakan sangat berterimakasih kepada 3 daerah yak ini Kabupaten Parigi Mountong, Kota Palu dan Kabupaten Pasang Kayu, yang telah menerima dan bersedia membantu atas kunjungan studi tiru Pemkab Bolmut. “Usia Kabupaten Bolmut baru 13 tahun, dan kami perlu belajar dari beberapa daerah, agar dapat mengejar ketertinggalan selama ini ” ujar Bupati Bolmut.
Disampaikan Bupati Bolmut di Kabupaten Parigi Mountong, Pemkab Bolmut melakukan studi tiru pengembangan sektor pertanian dan perikanan yang menjadi produk andalan di Kabupaten Parigi Moutong.
Lanjut Bupati Bolmut di Kota Palu, Pemkab Bolmut belajar bagaimana pemulihan ekonomi di Kota Palu. “Kota Palu salah satu daerah yang berhasil meningkatkan pendapatan daerahnya melalui Pendapat Asli Daerah (PAD) sehingga kami membutuhkan masukan agar menjadi bahan pelajaran bagi kami,”kata Bupati Bolmut.
Menurut Bupati Bolmut, dalam studi tiru di Kota Palu tersebut, Pemkab banyak belajar pemulihan ekonomi terutama peningkatan PAD dimana APBD Kota Palu sebelum bencana 2018 mencapai Rp300 miliar, setelah pasca bencana PAD di Kota Palu sekitar Rp 211 miliar.
“Sumber PAD Kota Palu terbesar itu berasal dari pendapatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura yang kini sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dimana dalam setahun RSUD Anutapura mampu meraup pendapatan hingga Rp 40 miliar. Kemudian di antaranya dari pajak restoran rumah makan dan di Kota Palu sudah memiliki Satuan Tugas (Satgas) PAD yang turun langsung ke objek-objek wajib pajak dan retribusi untuk mengingatkan agar selalu menunaikan kewajiban membayar retribusi kepada pemerintah daerah,” jelas Bupati Bolmut.
Lanjut Bupati Bolmut, Pemkab Bolmut juga melakukan studi tiru pengembangan tambak undang vaname di Kabupaten Pasangkayu di Desa Sarjo Kecamatan Sarjo dan Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Pasangkayu yang telah berhasil menjadi percontohan bagi kabupaten lainnya.
“Kami datang melihat langsung bagaimana cara dan metode yang strategis untuk pengembangan budidaya udang vaname dalam kondisi yang tidak merusak lingkungan meskipun menggunakan teknologi,”kata Bupati Bolmut.
Ditambahkan Bupati Bolmut, setelah melihat dan belajar langsung keunggulan di 3 daerah ini, secara geografis hampir sama dengan Kabupaten Bolmut, sehingga hasil studi studi tiru kita akan implementasikan di Kabupaten Bolmut.
Uphik Mando