TNews, SULUT – Kapan berakhirnya pandemi tak dapat diprediksi siapapun, kendati demikian aktivitas masyarakat termasuk lewat program padat karya harus tetap berjalan dengan mematuhi protokol kesehatan.
Pemerintah Provinsi Sulut pun menyiapkan program padat karya senilai Rp 20 miliar bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat dampak pandemi Covid-19 di Sulut.
Saat ini kita lagi situasi krisis jadi kita cara berpikir kita harus super, agar supaya masyarakat merasakan pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat jangan berpikir ini situasi biasa-biasa saja.
Situasi kondisi saat ini virus Covid-19 itidak tahu sampai kapan, tetapi orang harus tetap makan jadi harus mempersiapkan program untuk pemberdayaan masyarakat secara langsung.
saya lagi siapkan program padat karya jadi banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan
Dana program padat karya bersumber dari pergeseran anggaran di sejumlah Perangmat Daerah.
Program padat karya dilakukan lewat pekerjaan membersihkan irigasi, saluran air dan pekerjaan padat karya lainnya.
Jadi banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan torang beking proyek padat karya misalnya bangun saluran bersih, saluran irigasi supaya bisa tanam padi, kerja harian dibayar per hari.
Program ini melibatkan banyak sekali masyarakat, anggaran sudah digeser dialokasikan sekitar Rp 20 miliar supaya masyarakat yang kehilangan pekerjaan dapat pekerjaan.
Pekerjaan dibayar harian dan dapat dipertanggungjawabkan kepada pemerintah.
Tak ada pemotongan, misalnya gaji satu hari Rp 125 ribu, kerja dari jam 9 sampe jam 4 sore.
Sumber: Tribun Manado