TNews, SULUT – Sebanyak 544 relawan diterjunkan dalam menangani pandemik Covid-19 di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). 544 relawan tersebut ditempatkan dibeberapa lokasi serta membantu tugas kelancaran kegiatan surveilans.
Saat dikonfirmasi koran ini, Kepala Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Sulut, dr Debie Kalalo mengatakan, relawan tersebut terus menjalankan tugas kemanusiaan dalam upaya percepatan penanganan Covid-19. “Jadi sampai saat ini 544 tenaga relawan ini terus bertugas. Mereka membantu berbagai kegiatan penanganan Covid-19. Tenaga relawan tersebut, berasal dari beberapa keilmuan kesehatan yang memang sesuai bidangnya. Mulai dari dokter, perawat, serjana kesehatan masyarakat, psikologi klinis, analisis kesehatan, kesehatan lingkungan, serta dari mahasiswa kesehatan masyarakat dan mahasiswa Poltekkes Manado,” ucap Kalalo.
Pemerintah juga disampaikan Kalalo, terus memperhatikan kondisi dan kesehatan tim relawan dalam penanganan Covid-19. “Berbagai suplemen vitamin dan pemeriksaan kesehatan terus dilakukan kepada para tenaga medis. Karena pemerintah juga memang bertugas harus menjamin keselamatan kesehatan tim yang bertugas. Mereka juga dilengkapi dengan Alat Perlindungan Diri (APD). Yang pasti kita menjamin 544 tenaga relawan yang bertugas semua dalam keadaan sehat,” sebutnya.
Kalalo juga mengatakan, selain menjamin keselamatan kesehatan, Pemprov Sulut juga mengalokasikan anggaran untuk insentif bagi tenaga relawan yang bertugas. “Anggaran insentif itu ada untuk mereka. Karena selain mereka melakukan tugas kemanusiaan, mengabdikan diri, kita juga harus memberikan reward melalui insentif. Yang pasti sinergitas antara pemerintah dan beberap pihak yang dibantu tim relawan, adalah upaya mempercepat penanganan Covid-19,” katanya.
Kalalo juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap patuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Semua kegiatan aktivitas bisa dilakukan, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Harus tetap menggunakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak, serta hidup bersih dan sehat. Menjaga stamina dan kebugaran tubuh juga harus tetap diperhatikan. Yang pasti, Pemprov Sulut melalui Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, terus menjamin dan bekerja keras dalam penanganan Covid-19,” tandasnya.
Selain memberi insentif pemprov memberikan jaminan asuransi bagi tenaga kesehatan melalui bpjs tenaga kerja.
Organisasi profesi yg sdh bergabung dgn gugus tugas prov adalah IAKMI ikatan ahli kesehatan masyarakat prov sulut, ppni persatuan perawat nasional indonesia prov sulut,PATELKI = Persatuan Ahli Teknik Laboratorium Kesehatan Indonesia , IPK= Ikatan Psikologi Klinis, fakultas kesehatan masyarakat dan poltekes manado.
Dan Himpunan ahli kesehatan lingkungan
Iakmi mengerahmkan 1500 anggotanya, hakli
mengerahkan 600 anggotanya serta ppni mengerahkan 1500 anggotanya serta IPK mengerahkan 12 tenaga ahli psikologi klinis.
Sumber: Tribun Manado