Tinjau Lahan Pertanian, Kepala BPTP Balitbangtan Kenalkan Kalung Anti Corona

0
52

TNews, Kotamobagu – Kementerian Pertanian produksi massal produk antivirus berbasis tanaman atsiri (eucalyptus) atau yang heboh disebut Kalung Anti Corona. Hal ini dikatakan, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Sulawesi Utara (Sulut), Stievie Karouw, Rabu, (15/07/2020) kemarin.

“Kalung Anti Corona merupakan sebuah produk inovasi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan. Kalung Anti Corona ini bukanlah obat ataupun vaksin untuk dikomsumsi tapi inilah adalah ekstrak dari eucalyptus yang setelah diteliti di laboratoriun ternyata ampuh dalam membunuh virus,” ujar Stievie.

Kementan menggandeng perusahan swasta yang siap memproduksinya dengan menggunakan bahan baku utama dari kayu putih atau eucalyptus.

“Setidaknya ada lima produk yang bakal diciptakan yakni berbentuk kalung, roll on, inhaler, balsem dan oil difusser,” jelasnya.

Untuk harga jual kalung kesehatan yang disebut-sebut berkhasiat menawar virus, akan dipatok dengan harga sangat terjangkau oleh masyarakat.

“Nanti pada bulan Agustus sudah diproduksi untuk komersial, bisa dibeli di toko obat dan minimarket dengan harga sangat terjangkau,” ungkapnya.

Diketahui BPTP Sulut memberikan souvenir berupa Kalung Anti Corona kepada Wakil Walikota Kotamobagu Nayodo Koerniawan saat meninjau lahan pertanian holtikultura.

 

Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.