TNews, BOLMONG — Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Jhon Wempi Wetipo menyebut, 3.000 pekerja di Bendungan Lolak tak ada yang terpapar Corona Virus Disease (Covid-19).
Hal itu sebagaimana dikatakan Wetipo saat melakukan Kunjungan kerja (Kunker) pembanguna Bendungan/Waduk di Desa Pindol, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Rabu (01/06/2020).
Menurutnya, semua pekerja di bendungan tersebut melakukan pekerjaan secara konsisten meskipun terdampak akibat pandemi Covid-19.
“Semua pekerja dibatasi jarakanya. Mereka tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Kita pastikan 3.000 pekerja di waduk ini tak ada yang terdampak covid,” bebernya.
Memang kata dia, pandemi covid ini sebagian pembangunan infrastruktur di Indonesia tertunda untuk tahun 2020 ini, termasuk pembangunan Waduk Pindol.
“Kemarin Kementerian PUPR telah melakukan refocusing anggaran dan berkurang sekitar Rp 13 Miliar untuk pembangunan waduk ini. Namun, bukan berarti Rp 13 Miliar ini tidak dibayar. Akan dibayar sebab ada refocusing penanganan covid. Sehingga pembayaran akan dialihkan tahun 2021 mendatang,” tuturnya.
Di Kementerian PUPR sendiri kata dia, untuk refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 kurang lebih ada Rp 46 Triliun.
“Untuk itu, kita targetkan tahun 2021 mendatang pembangunan Waduk Pindol ini tuntas. Sebab saat ini progres pembangunan fisiknya sudah mencapai 54 persen,” tutupnya.
Imran Asiaw