Bintang Harry Potter Diperkosa saat Umur 14 Tahun

0
3864

TNews, SELEBRITA – Bintang Harry Potter, Jessie Cave, menceritakan kisah pilu yang dialaminya saat remaja. Ia ternyata pernah jadi korban pemerkosaan saat berusia 14 tahun. Parahnya lagi, kejadian bejat itu dilakukan oleh pelatih tenisnya sendiri.

Hal tersebut diungkapkan oleh aktris berusia 33 tahun itu kala tampil dalam acara podcast We Can’t Talk About That Right Now bersama adiknya, Bebe. Jessie yang kini tengah hamil anak ke-3 itu mengatakan jika dirinya mengalami perjalanan seksual yang berbeda dengan sang adik.

“Ku pikir diperkosa saat berusia 14 tahun sungguh buruk. (Apalagi) oleh pelatih tenis, yang kau percaya dan memiliki kekuatan pada dirimu,” ujarnya.

Ia pun mengenang kejadian tersebut menimpanya saat dirinya sangat gemar dengan olahraga tersebut. Jessie tak menyangka jika pria yang dipercaya oleh keluarganya itu malah mengambil keuntungan. Namun akibat perbuatannya tersebut, sang pelatih dilaporkan ke polisi dan mendekam di penjara.

Jessie mengatakan hingga hari ini pun dirinya masih trauma dengan kejadian tersebut dan mencoba untuk memulihkan mentalnya. Namun kejadian tersebut ternyata tak sampai membuat dirinya hancur atau depresi.

“Aku pikir masih ada konsekuensi atas kejadian tersebut dan aku baru menyadarinya setelah 18 tahun kemudian. Dan dalam beberapa hal aku merasa sedikit beruntung karena kejadian pemerkosaan tersebut tak bisa menghancurkanku,” ungkapnya.

Jessie memang sangat mencintai olahraga tenis, ia bahkan sempat mewakili daerahnya untuk bertanding di level nasional. Namun dirinya memutuskan untuk terjun ke dunia entertainment hingga membuat namanya dikenal dunia.

Jessie Cave dikenal lewat perannya sebagai Lavender Brown dalam film Harry Potter and the Half-Blood Prince. Ia mendapatkan peran tersebut usai mengikuti casting pada 1 Juli 2007 dan mengalahkan 7000 wanita lainnya.

Sumber : Detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.